Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

VA Andai Dapat Kuhentikan Waktu

11 Januari 2019   10:44 Diperbarui: 11 Januari 2019   11:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk sebuah nama yang kusebut pagi ini
Ingin rasanya kuhapus s'gala risau hati
Riuhnya suara membising di telinga
Buat sesak udara oleh kejamnya berita

VA andai dapat kuhentikan waktu
Kan kujelajahi malam-malam gelap
Melintasi ruang masa kembali ke hotel jahanam temuimu
Ingatkan akan sadisnya khilap

Di benakmu kan ku lesakkan
Manisnya harta yang penuh duri jebakan
Gambaran caci dan hina yang kan kau terima
Dan malu yang takkan mungkin kau kira

VA andai dapat kuhentikan waktu
Kan kutebarkan ke udara
Virus-virus kesadaran dalam jiwa
Rasa adil akan semua laku di dunia

Dalam jiwa-jiwa mereka
Kan kubuka s'gala tabir tentang sebab akibat
Tentang salah dan benar yang tak terlihat
Tentang pelaku dan korban yang tak jelas siapa yang jahat

Tangan-tangan penegak hukum
Media massa yang sibuk menggunjing
Penikmat berita yang tak henti mengaum
Kan kubawa telusuri gelapnya bisnis prostitusi kelas atas yang terasing

Terasingnya mereka dari berita media
Tak tersentuh hukumnya para petinggi dan pengusaha
Yang nikmati lendir kenikmatan
Tanpa pernah dapat cacian dan hukuman

VA andai dapat kuhentikan waktu
Kan kusucikan jiwa-jiwa sepertimu
Dengan air yang mengalir dari surga
Agar kau mengerti syukur diri atas semua karunia
Atas cantik rupa
Atas rizki yang kau punya
Atas pasangan jiwa yang nyaris sempurna
Agar kau tahu arti beruntungnya segala karunia di dunia

VA andai saja dapat kuhentikan waktu...

Tangerang, Januari 2019
Mahendra Paripurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun