Jika setiap orang ditanya maukah diberi karunia sakit, sudah pasti semua akan menggeleng dan menjawab tidak mau. Tetapi seringkali saat sehat kita abai terhadap tubuh kita sendiri.
Seperti sabtu kemarin sebenarnya saya sudah jauh-jauh hari mendaftar untuk bisa ikut acara kompasianival yang digelar di Lippo Mal Kemang. Sampai sempat browsing mencari dimana letak dan seperti apa situasi di Lippo Mal Kemang tersebut karena saya belum pernah datang ke lokasi tersebut.
Walaupun belum lama bergabung di rumah besar kompasiana tetapi daya tarik acara dan tokoh-tokoh yang hadir seperti Pak Gubernur Anies Baswedan dan Pak Menteri Hanif Dhakiri menjadi magnet tersendiri bagi saya. Tentu saja didorong oleh keinginan bertatap muka dengan para kompasianer hebat yang selama ini hanya bisa saya baca tulisan-tulisannya di kompasiana.
Tetapi sayangnya semua tidak bisa terlaksana karena pada malam sabtunya mendadak kedua anak saya sakit. Badannya mendadak demam dan beberapa kali muntah karena merasakan mual pada perutnya.
Memang setahu saya, kedua anak saya dari beberapa waktu sebelumnya terserang flu dan batuk. Tapi tidak mengira sampai sedemikian parahnya. Agak khawatir juga demamnya karena pengaruh penyakit lain. Jadilah saya dan isteri semalaman menjaga karena keduanya sulit tidur dan beberapa kali merasakan mual dan pusing kepala.
Sepanjang malam kami tidak tidur padahal saya baru pulang kerja dan sampai di rumah pukul 8 malam. Dan paginya saya langsung periksakan kedua anak saya ke rumah sakit.
Menurut dokter yang memeriksa sepertinya panasnya memang karena flu dan batuknya. Tetapi disarankan jika setelah tiga hari masih panas agar segera memeriksakan kembali dan dilakukan cek darah.
Sepertinya kekhawatiran saya masih harus berlanjut karena kebetulan di lingkungan tempat tinggal sudah ada beberapa anak yang terkena DBD. Tapi semoga tidak terjangkit ke kedua anak saya tersebut.
Dokter kemudian memberikan beberapa obat untuk diminum dan menyarankan untuk memperhatikan asupan minum dan makan anak saya.
Sepulang dari rumah sakit giliran saya yang merasakan kurang enak badan. Mungkin karena efek kurang tidur semalam. Badan jadi rasanya seperti masuk angin.
Akhirnya saya terpaksa memutuskan tidak jadi berangkat ke kompasianival. Selain karena kondisi badan yang tidak fit dan kurang tidur, tidak tega juga meninggalkan anak yang sedang dalam kondisi sakit.
Disini saya baru sadar betapa besarnya nikmat sehat. Betapa pentingnya kita mengingat sakit dikala sehat agar kita bisa lebih menghargai tubuh dan kesehatan kita.
Ada beberapa hal yang sering kali lupa kita jaga saat sehat sehingga menyebabkan kita sakit. Yaitu kurangnya istirahat, pola makan tidak teratur, makanan tidak sehat, kurang minum air putih, tidak menjaga kebersihan dan kurang mewaspadai penyebaran virus.
Satu lagi yang harus saya sampaikan mumpung belum terlupa terkait pemenang kompasianival 2018.
Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kepada Allah Swt dan terima kasih kepada keluarga saya, dewan juri dan teman-teman kompasianer yang telah mendukung dan memilih saya menjadi pemenang...
Waduh maaf salah buka catatan. Hehehe.
Ini yang benar. Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang penghargaan kompasiana 2018 yaitu Mbak Wahyu Sapta, Mas Giri Lumakto, Mas Krisna Pabichara, Om Posma Siahaan, Mas Yon Bayu, Mbah Ukik dan Mas Pepih Nugraha atas dedikasi dan karya-karyanya yang luar biasa dan memberikan banyak pengetahuan dan pencerahan sampai jauh keluar dari batas imajinasi bagi kompasianer dan saya khususnya.
Semoga tahun depan masih ada kesempatan saya ikut meramaikan semarak kompasianival.
Mohon doanya juga temans, agar anak-anak saya segera pulih kesehatannya.
Tangerang, Desember 2018
Mahendra Paripurna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H