Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dingin Ini

30 November 2018   13:44 Diperbarui: 30 November 2018   14:04 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dingin ini membeku. Menjalari lidahku yang kelu. Tak mampu mengucap bait kata yang kurancang sepanjang malam untukmu. Hanya mampu berdiri disini menatap kaku.

Dingin ini mulai menyegarkan. Meruar wangi aroma melati. Kala pagi kau tebar seulas senyuman. Penanda syair t'lah membuka hati.

Dingin ini menghentikan waktu. Buat hari seakan tak lagi berputar lari. Semua sama bercahaya dan berpelangi. Hanya ada dua sejoli engkau dan aku.

Dingin ini tetiba menusuk telapak kaki. Menembus tulang hingga tubuh tak lagi sanggup berdiri. Melihat engkau berdua disana memadu hati. Campakkan rasa yang ku genggam tuk cinta yang terbagi.

Dingin ini membuatku mati. Mencipta tembang yang mengiris jiwa. Hempaskan hingga jauh ke perut bumi. Yang tak ada lagi udara cinta disana.

Dan dingin ini tlah hilangkan hati. Yang telah tertusuk kecewa. Dan sakiti jiwa. Seperti belati yang kutancapkan di dada si lelaki.

Yang menjerit parau.

Bagai auman serigala terluka. Oleh tanganku yang memegang senjata berkilau. Bersimbah tetesan darah yang buat kau. Tergugu dan rapuh jiwa.

Seiring pekatnya dingin dan wangi melati yang kini beraroma kematian.

Tangerang, November 2018
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun