Seiring dengan semakin membaiknya kualitas moda transportasi transjakarta. Banyak warga yang beralih dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi ini. Bahkan transportasi lain seperti metro mini juga sudah mulai berkurang penumpangnya.
Pemberlakuan peraturan ganjil-genap juga turut menyumbang peralihan gaya berkendara penduduk Jabodetabek. Pengendara kendaraan pribadi yang awalnya masih malu-malu mulai banyak terlihat. Mungkin karena faktor kenyamanan atau waktu tempuh yang lebih cepat.
Bagi penumpang yang terbiasa naik pasti akan mudah menandai siapa saja penumpang yang baru. Selain dari wajah-wajahnya yang tidak pernah terlihat di busway jurusan tersebut. Mereka juga bisa ditandai dari tingkah lakunya yang seperti orang bingung melihat ke kanan dan ke kiri mencari jurusan atau koridor yang diinginkan.
Ada yang berinisiatif bertanya pada penumpang lain ataupun petugas. Banyak juga yang sok pede langsung antri dan naik busway yang sering berujung pada salah jurusan.
Begitu masuk ke dalam bus banyak penumpang pria yang langsung duduk di kursi depan padahal kursi depan adalah kursi khusus wanita. Resikonya penumpang baru ya seperti itu.
50 KM
Maksudnya sih kecepatan rata-rata yang diizinkan di transjakarta adalah 50 km per jam. Belum pernah cek juga sih sesuai tidaknya. Tapi rasanya seringkali melebihi juga dari ambang batas itu.
Gambar Rokok Berasap Disilang
Maksudnya dilarang merokok selama di dalam bus. Karena bus menggunakan pendingin AC.
Gambar Burger dan Minuman Disilang
Maksudnya bukan cuma tidak boleh makan burger saja tapi dilarang menikmati semua jenis makanan dan minuman selama perjalanan.
Pistol Disilang
Maksudnya dilarang membawa senjata berbahaya misalnya seperti pistol dan pisau.
Anjing Disilang
Maksudnya dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam bus.