Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pentingnya Memahami Rambu-rambu di Dalam Bus Transjakarta

6 November 2018   18:54 Diperbarui: 7 November 2018   11:58 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan semakin membaiknya kualitas moda transportasi transjakarta. Banyak warga yang beralih dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi ini. Bahkan transportasi lain seperti metro mini juga sudah mulai berkurang penumpangnya.

Pemberlakuan peraturan ganjil-genap juga turut menyumbang peralihan gaya berkendara penduduk Jabodetabek. Pengendara kendaraan pribadi yang awalnya masih malu-malu mulai banyak terlihat. Mungkin karena faktor kenyamanan atau waktu tempuh yang lebih cepat.

Bagi penumpang yang terbiasa naik pasti akan mudah menandai siapa saja penumpang yang baru. Selain dari wajah-wajahnya yang tidak pernah terlihat di busway jurusan tersebut. Mereka juga bisa ditandai dari tingkah lakunya yang seperti orang bingung melihat ke kanan dan ke kiri mencari jurusan atau koridor yang diinginkan.

Ada yang berinisiatif bertanya pada penumpang lain ataupun petugas. Banyak juga yang sok pede langsung antri dan naik busway yang sering berujung pada salah jurusan.

Doc.pribadi: Mahendra Paripurna
Doc.pribadi: Mahendra Paripurna
Ada juga yang menyerobot jalur tidak mau antri sehingga mengundang teriakan protes penumpang lain. Kalau ini bisanya karena memang tidak tahu, golongan preman atau dia merasa kaum borju yang harus didahulukan dan tak pantas mengantri.

Begitu masuk ke dalam bus banyak penumpang pria yang langsung duduk di kursi depan padahal kursi depan adalah kursi khusus wanita. Resikonya penumpang baru ya seperti itu.

Wego.co.id
Wego.co.id
Sebenarnya di dalam busway sudah ada rambu-rambu yang di tempel untuk para penumpang. Di antaranya adalah:

50 KM
Maksudnya sih kecepatan rata-rata yang diizinkan di transjakarta adalah 50 km per jam. Belum pernah cek juga sih sesuai tidaknya. Tapi rasanya seringkali melebihi juga dari ambang batas itu.

Gambar Rokok Berasap Disilang
Maksudnya dilarang merokok selama di dalam bus. Karena bus menggunakan pendingin AC.

Gambar Burger dan Minuman Disilang
Maksudnya bukan cuma tidak boleh makan burger saja tapi dilarang menikmati semua jenis makanan dan minuman selama perjalanan.

Pistol Disilang
Maksudnya dilarang membawa senjata berbahaya misalnya seperti pistol dan pisau.

Anjing Disilang
Maksudnya dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam bus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun