Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sudahkah Perpanjang Masa Berlaku SIM Anda? Ingat, Bukan Ukurannya Ya

24 Oktober 2018   17:36 Diperbarui: 24 Oktober 2018   21:44 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc.pribadi: Mahendra Paripurna

Kesibukan kita sehari-hari sering kali membuat kita lupa memperhatikan sampai kapan masa berlaku SIM yang kita punya. Hal sepele sebenarnya tapi sangat vital karena menyangkut kelayakan kita mengemudi kendaraan di jalanan.

SIM yang kita punya harus segera diperpanjang sebelum masuk masa kadaluarsa. Peraturan yang mendasarinya tertuang di dalam Peraturan Kapolri nomor 09 tahun 2012 pasal 28 ayat 2 dan 3 yang berbunyi :

(2) Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir

(3) Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlaku harus diajukan sebagai SIM baru

Kebetulan sekali setelah di cek ternyata SIM saya juga sudah menjelang memasuki masa kadaluarsa. Jadi harus segera diurus agar tidak perlu test ulang dan membuat SIM baru lagi. Karena terlewat satu hari saja sanksi tersebut langsung diberlakukan.

Dari browsing yang saya lakukan ternyata biaya administrasi untuk pengurusan tersebut tidak terlalu mahal. Untuk SIM A sebesar Rp 80.000 dan SIM C Rp 75.000. Karena sekarang sudah online jadi kita bisa memilih perpanjangan dimana saja.

Untuk mempermudah saya memilih tempat yang paling dekat yaitu di pelayanan mobil SIM keliling. Di setiap tempat yang ditentukan memiliki hari pelayanan yang berbeda. Tempat yang saya tuju adalah Pospol Pinang di Cipondoh Tangerang disini SIM keliling hadir setiap hari Selasa dan Kamis. Kabarnya mengurus di SIM keliling lebih mudah dan cepat.

Pukul 07.45 saya tiba di sana dan langsung dapat melihat dua mobil kepolisian yang terparkir di kelilingi oleh beberapa orang yang sedang mengantri dengan tertib. Dari pengantri lain saya mendapat info bahwa mobil sudah datang dari pukul 07.00 dan sempat ada sosialisasi terlebih dahulu untuk mengetahui proses pengurusan perpanjangan SIM.

Di mobil pertama yang saya datangi tertulis persyaratan perpanjangan SIM A/C yaitu :

1. Fotokopi KTP 2 (dua) lembar
2. Fotokopi SIM lama 2 (dua) lembar
3. Surat keterangan sehat dari Dokter

Di sini saya diberikan formulir yang harus diisi dan menyerahkan SIM asli dan fotokopi yang ternyata hanya dibutuhkan masing-masing 1 lembar. Oh iya. Selain KTP dan SIM asli jangan lupa membawa pulpen karena disana tidak disediakan alat tulis untuk mengisi formulir yang disediakan. 

Doc.pribadi: Mahendra Paripurna
Doc.pribadi: Mahendra Paripurna
Setelah formulir diisi dan diserahkan saya diminta menunggu dipanggil dan diarahkan untuk menuju mobil kedua.
Tidak berapa lama menunggu saya dipanggil dan di sana saya di foto oleh petugas. Untuk yang berkaca mata harus melepas kaca matanya sebelum di foto. Pemohon SIM yang tidak memakai kemeja disediakan pakaian untuk berfoto. Setelah itu melakukan sidik jari dan tanda tangan elektronik di mesin yang disediakan.

Ingat ya. Pose yang diperbolehkan hanyalah pose sesuai standard pas foto. Tidak diizinkan pose dengan posisi menyamping, mata melihat kesamping atau keatas. Apalagi mengacungkan jari menutupi wajah, baik satu jari atau dua jari. Selain jadi tidak terlihat wajahnya juga nanti takut disangka kampanye terselubung. Hehehe.

Kemudian kita menunggu lagi di mobil pertama untuk ambil SIM dan pembayaran. Tidak perlu menunggu lama petugas sudah memanggil.

Biaya SIM C ternyata Rp 135.000 sedikit berbeda dari info yang saya peroleh via internet. Saya sempat bertanya ke pengantri lain yang sebelumnya bertanya kepada petugas tersebut. Biaya tersebut terdiri dari administrasi total untuk setoran ke negara, test kesehatan dan asuransi. Untuk SIM A sekitar Rp 140.000 menurutnya. Memang pada saat datang saya juga tidak membawa Surat Keterangan Sehat dari Dokter. 

Prosesnya dari awal sampai jadi SIM juga tidak sampai satu jam, cukup cepat dan tidak ribet.

Tapi di SIM keliling ini juga tidak melayani perpanjang SIM dalam artian yang seperti kompasianer Johanes Krisnomo katakan merubah ukuran SIM menjadi panjang apalagi menjadi lebar atau tinggi selain tidak ada alatnya juga akan mempersulit kita jika harus menyimpannya nanti. Hehehe.

Jadi sudahkah anda perpanjang masa berlaku SIM anda ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun