Mohon tunggu...
Mahendra Sujatmiko
Mahendra Sujatmiko Mohon Tunggu... Buruh - ~Miko~

Jadikan setiap kesulitan dalam hidup adalah cara Tuhan membuat hidup kita menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Optimaxx, Suplemen Andalan untuk Lovebird Jadi Ngekek dan Menang Gantangan

17 Oktober 2019   13:25 Diperbarui: 16 April 2021   07:46 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimaxx | optimaxx-suplemen-lovebird-dan-burung-kicau

Hai kicau mania, sebelum ngereview optimaxx nya disini gue mau sharing nih berbagai pengalaman gue di dunia perburungan. Yang jelas sih gue juga belum expert banget di kumpulan kicau mania. Tapi selama hampir 3 tahun lebih ini gue lumayan menekuni dunia burung kicau. dirumah gue ada beberapa koleksi burung kicau kaya kacer, cucakrawa, anis merah murai dan lovebird. Tapi dari beberapa burung kicau yang gue punya gue paling suka lovebird.

Kenapa lovebird? Ya menurut gue dari ternak, ngerawat, sampe ngelatih suara ngekek lovebird itu punya tantangan tersendiri. Sebenernya untuk burung lovebird itu sendiri ada 2 kategori lomba, yang pertama lomba berdasarkan warna, yang kedua itu berdasarkan suara ngekeknya. Disini gue sedikit jelasin tentang 2 jenis perlombaan itu.

1. Perlombaan secara warna (Lomba Warna)

Perlombaan ini hanya mengenal jenis warna bulu dan tidak melihat seberapa banyak panjang/pendeknya ngekek si burung. Hanya tentang penampilan dan warna lovebird. Kombinasi warna yang menarik serta bulu yang indah itulah yang jadi juara.

2. Perlombaaan secara ngekek (Narik)

Perlombaan ini yang kita kenal di ajang-ajang lomba latihan dan latberan yang hampir banyak diikuti para kicau mania selain lomba warna. Di sini penilaian juri melihat seberapa banyak ngekek dan seberapa panjang ngekek burung . Jika burung ngekek paling banyak dan paling panjang itulah yang menang.

Kalo dari kedua jenis lomba tersebut sih gue tertarik sama lomba ngekeknya. Ya bagi gue sebagai pemelihara burung kicau itu punya kebanggan tersendiri dari ngelatih burung polosan sampe jadi gacor. Ngelatih lovebird jadi fighter latah dan rajin ngekek panjang bagi gue bukan perkara gampang. Burung lovebird memang bukan burung petarung sejati di gantangan karena diperlukan birahi yang cukup buat bikin lovebird jadi singgle fighter, terlebih untuk lovebird jantan yang terkenal sulit naik birahinya. 

Tentunya perawatan pada lovebird jantan memiliki perbedaan dengan perawatan lovebird betina pada umumnya, dari proses penjemuran yang lebih lama, proses perawatan sampai jenis pakannya. Makanya mayoritas para kicau mania justru lebih sering melombakan lovebird betina, Kenapa? Karena lovebird betina cenderung lebih aktif/lebih latah dan tingkat emosionalnya lebih tinggi waktu melihat sesama jenisnya. Tapi itupun juga juga harus teruji juga kualitasnya dengan dilatih dulu dirumah. Gue sih termasuk orang yang suka ngelatih lovebird jantan buat ikut lomba...menantang gitu kalo ngelatih jantan.

Dari banyaknya jenis lovebird, menurut gue lovebird yang cocok buat ikutan lomba ngekek yaitu jenis burung lovebird kacamata fisher. Karena salah satu jenis ini tergolong gacor, keras dan memiliki varisasi unik. Ciri khas yang bisa kita lihat burung ini memiliki banyak kombinasi warna antara lain hijau dahi, pipi dan kerongkongan memiliki warna oranye dan berbagai kombinasi warna lain.

Tapi selain dilihat dari jenis burungnya, untuk para master kicau mania punya cerita khusus sejak dini dalam menentukan burung lovebird mana yang mau dijadikan Masteran untuk lomba. Karena jika sejak dini ngga dilatih kemungkinan lovebird itu punya mental jelek dibanding burung lain, jangan sampai lovebird yang mau kita jadikan masteran malah suaranya macet.

Untuk itu pemilihan lovebird Masteran juga jadi alternatif yang baik bagi para pecinta lovebird. Sebenernya harga anakan lovebird cukup terjangkau sekitar 500ribu rupiah jadi investasi yang ngga terlalu besar dan risiko rugi terlalu tinggi nantinya. Berikut ini beberapa kriteria lovebird yang bisa gue share dari pengalaman gue dapet ilmu dari Master Kicau Mania dalam memasterkan lovebird :

1. Bentuk Kepala

Lovebird yang punya kepala besar biasanya akan memiliki nyali yang besar saat dihadapkan dengan lawan sesama lovebird. Cara ini biasamnya membutuhkan lovebird lain sebagai perbandingan.

2. Bentuk Leher

Jenis lovebird untuk lomba yang mantep yaitu lovebird yang memiliki leher panjang padat berisi. Lovebird dengan leher seperti ini biasanya punya kemampuan mengeluarkan cengkok suara yang khas dan lantang.

3. Kondisi Bulu

Bulu merupakan bagian yang menjadi ciri lovebird ngekek panjang. Lovebird yang prospek punya suara ngekek panjang adalah lovebird yang memiliki bulu mengkilap dan bersih.

4. Bagian Sayap dan Kaki

Kedua bagian ini memiliki ciri fisik lovebird ngekek panjang. Lovebird yang ngekek panjang biasanya memiliki bentuk sayap yang mengapit dan cengkraman kaki yang kuat saat bertengger. Warna sayap dan kaki mungkin akan memberikan nilai pada penampilan lovebird, namun itu tidak mutlak.

5. Cengkok Suara

Ibaratnya penyanyi dangdut, dia setidaknya punya cengkok yang tidak fals kalau mau jadi bintang meskipun baru pemula. Bila bakalan saja sudah punya cengkok yang bagus meskipun kalau ngekek  masih terbata-bata , kita haya perlu usaha sedikit untuk merawat lovebird lomba untuk memaksimalkan suara ngekek panjangnya.

Selain dari beberapa cerita di atas, dalam memaster lovebird bakalan yang bakal jadi calon winner itu juga gak gampang. Harus ada perawatan dan pelatihan khusus, mulai dari kondisi lingkungan, kebersihan kandang, makanan dan minuman hingga vitamin burung pendukung. Semua memerlukan kesabaran agar hasilnya maksimal.

Gak cuma gue,kalian juga bisa jadi Juara!!! | optimaxx-untuk-burung-ngekek-dan-menang-gantangan-review-optimaxx
Gak cuma gue,kalian juga bisa jadi Juara!!! | optimaxx-untuk-burung-ngekek-dan-menang-gantangan-review-optimaxx
 Tips Jitu Rawat Lovebird MASTERAN Di Kebersihan Kandang Hingga Pemberian Vitamin Khusus

1. Kebersihan Kandang

Ngga cuma manusia aja yang perlu kenyamanan, begitupun burung juga sama. Kalo burung nyaman, jelas ketika lomba suara burung lovebird pasti moncer. Oleh sebab itu sobat semua harus jaga kebersihan sangkar dan aksesoris yang ada didalamnya kaya tangkringan maupun cepuk. Kalau sangkarnya bersih, otomatis burung lovebird akan sehat dan bebas dari berbagai penyakit.

2. Lovebird Diamndikan dan Dijemur

Tentunya lovebird juga perlu dimandikan agar bersih dan kelihatan fresh. Biasanya lovebird gue mandikan sekitar jam 7 pagi mengguanakn hand prayer sampe basah kuyup. Setelah itu lovebird dijemur kurang lebih 2 jam dengan meletakannya diteras rumah dan sebaiknya jangan digantung. Hindari menjemur terlalu lama karena bisa mengganggu kenyamanan lovebird.

3. Latihan Memaster dengan Suara Ngekek Lovebird

Untuk melatih suara lovebird agar  ngekek panjang kita bisa menggunakan pancingan dengan suara kaset atau gadget dengan membunyikan suara ngekek lovebird. Sebaiknya pemasteran ini dilakukan pada sore hari sambil didalam kerodong. Suara pemasteran dilakukan mulai dari volume suara yang kecil terlebih dahulu.

4. Pemberian Pakan Lovebird & Multivitamin Khusus

Menurut gue ini yang paling berpengaruh terhadap kualitas suara dan stamina burung Lovebird agar latah ngekek sepanjang waktu. Tak hanya masalah menu, tapi juga waktu dalam pemberian pakan lovebird,  dan pemberian multivitamin harus selalu diperhatikan. Untuk makanan harian Lovebird bisa diberi milet putih maupun milet merah setiap pagi dan sore. Untuk pemberian extra fooding seperti jagung dan kangkung biasanya gue berikan 2 kali dalam seminggu, kedua makanan bermanfaat buat meningkatkan libido lovebird.

Sedangkan untuk pemberian multivitamin seperti ATP untuk menjaga stamina dan kualitas suara burung kita bisa pakai vitamin tetes dari ekstrak sayuran dan buah buahan ataupun dari vitamin kimiawi racikan pabrik.

Tips dari gue kalo mau cari vitamin burung kicau yang bagus sih ada beberapa hal yang menjadi patokan antara lain :

  1. Pilih Vitamin yang punya kandungan gizi seimbang
  2. Ngga ada efek samping setelah pake vitamin tersebut
  3. Hasil pemberian vitamin punya efek bagus kurang lebih 2 mingguan sudah kelihatan hasilnya
  4. Vitamin juga membuat burung jadi lebih sehat.
  5. Sebagian besar kandungan vitamin dari bahan herbal artinya tidak dari bahan kimiawi

Kalo gue sih biasanya pake multivitamin bahan dasar herbal buat ngedonkrak stamina lovebird andalan gue biar optimal. Vitamin yang gue pake itu optimaxx namanya yang biasanya gua beli di shopee (toko oren). Udah hampir setaun gue pake vitamin itu buat semua burung kicau koleksi gue. Menurut gue sih itu salah satu vitamin yang recomendeed buat burung kicau yang mau ikutan lomba. Efek Optimaxx paling ngaruh itu di nafas burung yang tambah kuat. Durasi ngekeknya jadi tambah lama. 

Manfaat lainnya juga buat njaga daya tahan tubuh biar burung selalu fit sepanjang hari. Optimaxx biasa gue pakai rutin dengan nyampurin beberapa tetes dicepuk yang gue campurin pake 30ml air minum tiap harinya. Jumlah tetesnya sih tergantung sama kondisi burungnya, kalau buat burung yang macet bisa gue pakein 3 tetes di cepuk.

Buat burung yang udah ngekek atau gacor gue kasih 5 tetes yaitu 3x dalam seminggu. Kalo buat persiapan lomba biasa gue kasih 7 tetes di minum di H-1 sebelim lomba. Catatan nih. buat air di cepuk diganti tiap hari jangan sampai air menguning sekali atau kental karena bisa jadi pemicu awal over birahi pada lovebird.

buat yang bingung gue ksih sedikit penggambaran. Kalo dari tampilannya itu didominasi warna gold pada box pun sama. Logonya gambar burung kicau. Kalo dari pemakaian sih menurut gue praktis dan aman, karena jenis tutup botolnya pake pipet (pencetan) jadi kita ngga perlu khawatir buat ngasih takeran yang pas ke burung karena cuma tinggal pencet bagian tutup botolnya. Gue beli di toko oren (shopee) harganya sekitar 120 rebu isinya 30ml. Ya cukup buat dipake sebulan kalo buat gue.

Buat gue sih Optimaxx termasuk vitamin support burung yang worth it lah. Makannya gue masih langganan pake sampe sekarang. Tapi udah 6 bulan ini gue vakum dari perlombaan burung kicau di daerah gue. Setelah beberapa piala gue menangin sampe burung andalan gue pernah ditawar sampe 10 jutaan tapi gue tolak karena terlalu cinta dan butuh perawatan yang ekstra sampe jadi jawara.

Burung jagoan gue sekarang lagi gue jadiin bibit untuk ternak lovebird aja. Karena fokus gue sekarang lebih ke budidaya burung lovebird. Itu sepenggal cerita pengalaman gue dari dunia kicau mania yang banyak nagasih kepuasan sampe sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun