Meskipun sering dikritik berbagai kalangan karena kontribusinya bagi tim nasional tidak sedahsyat prestasinya di Barcelona, Lionel Messi berhasil membuat 30.000 penonton di Stade de Suisse terpukau. Pemain terbaik dunia tiga kali itu menghapus keraguan banyak kalangan dengan bermain full-time 90 menit sekaligus mencetak hattrick. Penampilan cemerlangnya ini mengantarkan tim nasional Argentina mengalahkan tuan rumah Swiss dengan skor 3-1 pada partai persahabatan yang diadakan di Bern, Swiss, pada 29 Februari 2012 pukul 20.30 waktu setempat.
[caption id="attachment_164500" align="aligncenter" width="300" caption="Swiss vs Argentina"][/caption] Albiceleste memasang formasi 4-4-2 dengan menduetkan Messi dan Sergio Aguero di lini depan. Sang pemain terbaik dunia membuka skor dengan golnya di menit ke-22 hasil kerja sama yang apik dengan Aguero dan Jose Sosa. Swiss, yang mengandalkan pemain-pemain muda, menyamakan skor di menit ke-50 melalui gol Xherdan Shaqiri. Tim tuan rumah sempat memberikan perlawanan sengit dengan beberapa kali melepaskan tembakan berbahaya ke gawang kiper Sergio Romero. Namun, satu kesalahan di lini belakang Swiss pada menit 88 berhasil dimanfaatkan Messi untuk mencetak gol kedua. Sang maestro akhirnya mencetak hattrick pertamanya untuk tim nasional di injury time melalui titik penalti setelah Gonzalo Higuain dilanggar di kotak terlarang. Penampilan gemilang ini seolah memuaskan media setempat yang memang dalam beberapa hari terakhir telah heboh mempublikasikan kedatangan sang mega-bintang di ibukota Swiss tersebut. Swiss: Benaglio (Wolfli 46'); Lichtsteiner (Ziegler 57'), Senderos, Affolter, Rodriguez (Salvio 70'); Shaqiri, Inler, Dzemaili (Stocker 66'), F. Frei (Derdiyok 46' Vitkieviez 87'); Xhaka; Mehmedi (Emeghara 80').
Argentina: Romero; Campagnaro, Fernandez, Garay, Zabaleta; Rodriguez, Brana (Gago 46'), Mascherano, Sosa (Higuain 81'); Aguero, Messi.
Ditulis pada 29 Februari 2012
Langsung dari Stade de Suisse, Wankdorf
Bern, Swiss
