Mohon tunggu...
mahdy rohmadoni
mahdy rohmadoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

GIS Surveyor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rawan Banjir, Mahasiswa Undip Ambil Langkah Cerdas dalam Pembangunan Perumahan

14 Februari 2022   12:05 Diperbarui: 14 Februari 2022   12:16 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang (12/02/22) -- Kelurahan Sumurboto merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. RW 05 termasuk satu dari 5 RW yang berada di Kelurahan ini. RW 05 terkenal dengan perumahan kelas menengah ke atas, perumahan tersebut kerap disapa Perumahan Srondol Bumi Indah (SBI). Pola perumahannya rapi dan terstruktur serta bangunan perumahannya mayoritas adalah rumah mewah dengan gaya desain moderen minimalis. Lokasi Perumahan SBI atau RW 05 terbilang merupakan lokasi yang rendah, jika kita lihat pada jalan masuk ke SBI melalui Jalan Ngesrep Timur V maka kita akan mengetahui bahwa lokasi SBI adalah menurun dan tentunya akan rawan terkena banjir jika terjadi hujan deras yang mana tidak ada daerah resapan air yang cukup.

Berdasarkan pada masalah tersebut maka dibutuhkan sebuah solusi dalam penanganannya, apalagi dengan menyelesaikan masalah tersebut berarti kita telah mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developments Goals (SDG's) terutama pada usaha menggapai cita-cita "Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan" yang merupakan poin ke-11 dari 17  cita-cita SDG's. Kesuksesan pemenuhan cita-cita global "Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan", dapat ikut memenuhi cita-cita global lainnya seperti mengakhiri kemiskinan dan mengurangi ketidaksetaraan antara masyarakat dunia. Hal ini tidak hanya membutuhkan perhatian dari aktor internasional pembuat kebijakan, tapi juga dari seluruh lapisan masyarakat.

Dari permasalahan inilah maka penulis membuat suatu program kerja yang dapat mengedukasi masyarakat agar cakap dalam memilih kawasan perumahan dan desain rumah yang efektif untuk menghindari terjadinya banjir. Pemilihan kawasan yang tepat diawali dengan menghindari sungai, survey terhadap sejarah kawasan, serta memahami RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) kawasan tersebut. Serta dilanjutkan dengan mendesain rumah dengan menerapkan Split Level (Ruangan Bertingkat) dan pemasangan pagar batu bronjong. Ingatlah bahwa rumah yang ideal adalah rumah yang tidak terkena banjir dan aksesnya pun tidak terkena banjir.

Tampilan Video Edukasi/dokpri
Tampilan Video Edukasi/dokpri

Langkah Pertama dalam Pemilihan Kawasan Perumahan/dokpri
Langkah Pertama dalam Pemilihan Kawasan Perumahan/dokpri

Desain Rumah Split Level/dokpri
Desain Rumah Split Level/dokpri

Bapak Ketua RW 05 (Eddy Susanto) tentunya sangat menerima dengan diberikannya video tersebut, karena memang lokasi perumahan SBI cukup menurun dan rawan terkena banjir. Beliau mewakili masyarakat tentunya berharap dengan adanya video edukasi tersebut dapat menjadikan masyarakat cakap dalam pemilihan lokasi perumahan serta mengerti terhadap desain rumah anti banjir yang tepat.

Penulis : Mahdy Rohmadoni
Lokasi KKN : RW 05, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
Dosen Pembimbing : Marwini, S.HI., Lc., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun