Dalam konteks Pilpres 2024, strategi komunikasi Anies berfokus pada beberapa aspek:
 1. Penekanan pada Visi Indonesia
Anies konsisten menyampaikan visi Indonesia yang inklusif dan berkeadilan. Ia sering mengangkat tema persatuan dan keberagaman, sejalan dengan tagline kampanyenya yang menekankan Indonesia untuk semua.
2. Penggunaan Media Sosial
Sebagai politisi yang melek teknologi, Anies memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menjangkau pemilih muda. Kontennya di media sosial dirancang untuk menunjukkan sisi yang lebih personal dan approachable.
 3. Manajemen Isu
Dalam menghadapi berbagai isu sensitif, Anies menunjukkan kecakapan dalam manajemen komunikasi krisis. Ia cenderung memberikan respons yang terukur dan tidak terprovokasi, sambil tetap menjaga konsistensi pesannya.
 Tantangan dan Kritik
Meski dipuji karena kemampuan komunikasinya, Anies juga menghadapi beberapa kritik:
1. Sebagian pihak menilai gaya komunikasinya terlalu bertele-tele dan kurang langsung ke pokok permasalahan.
2. Ada kritik bahwa retorikanya terkadang lebih menonjol dibanding substansi kebijakan yang ditawarkan.
3. Beberapa pengamat menyoroti konsistensi antara narasi yang dibangun dengan implementasi kebijakannya.
Kesimpulan