Bisnis henna memang sangat menggiurkan dibanding bisnis lainnya, betapa tidak, untuk sepasang tangan pengantin, perias henna membanderol tarif antara Rp.200.000 hingga Rp.500.000,- tergantung bahan dan tingkat  kerumitannya, hal itulah yang membuat sebagian masyarakat Bantaeng akhir-akhir ini mulai ramai menggeluti bisnis yang satu ini. Namun untuk menggeluti bisnis yang satu ini tentu tidaklah mudah, karena dibutuhkan skill dan keahlian tertentu yang tidak semua orang memilikinya.
Nur Ulfana Astiawati Fajri, seorang ibu Rumah Tangga muda beranak 2 yang mempunyai keterampilan unik ini, setelah melihat bisnis ini mulai booming dan digandrungi oleh masyarakat Bantaeng terutama yang akan menggelar hajatan seperti nikahan atau walimaan, akhirnya memutuskan untuk hengkang dari sekolah dimana dia selama kurang lebih 11 tahun telah mengabdikan dirinya sebagai guru honorer untuk kemudian serius menggeluti bisnis hennanya yang telah ditekuninya sejak tahun 2012.
Aisyah Henna Art adalah brand bisnisnya, mungkin nama itu belum begitu familiar di tengah masyarakat Bantaeng, namun terhitung sudah ratusan pasang tangan telah dia "lukis" dengan berbagai ragam motiv yang unik dan cantik-cantik.
Berikut ini beberapa hasil goresan tangannya :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI