Salah satu hal yang tidak pernah berhenti dari hidup kita adalah membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini bisa saja positif jika untuk memotivasi diri jadi lebih baik. Namun, terlalu sering membandingkan diri biasanya berdampak buruk bagi kesehatan mental kita.
Ketika kita melihat sosial media seorang artis terkenal, kita melihat bahwa betapa hebatnya hidup mereka bahkan ketika umurnya sama dengan diri kita. Saat itu kita melihat diri kita dan merasa sangatlah kekurangan. Bukan hanya dengan artis, Coba sajalah bandingkan dengan billgates atau mark zuckerberg, Saat itu kita melihat diri kita sendiri dan berkata, "umur segitu dia udah jadi orang terkaya, dan Saya masih duduk santai di kursi sofa sambil melihat smartphone dan tidak melakukan apa-apa." dan kemudian hal itu berubah menjadi hal yang membuat kita frustasi.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah kita sering membandingkan sisi terburuk diri kita dengan sisi terbaik dari diri orang lain. Hal ini tidak baik dan tidaklah adil untuk diri kita sendiri.
Sekarang lakukanlah hal ini, cobalah bandingkan dirimu saat ini dengan dirimu yang dahulu. Apakah menjadi lebih baik dari sebelumnya? jika iya, berarti kamu tidak hanya diam disitu saja, tapi telah maju dari diri kamu yang sebelumnya.
Jadikan diri kamu lebih baik dari diri kamu sebelumnya, bukan menjadi lebih baik dari orang lain disekitar kehidupanmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H