Mohon tunggu...
Mahdiah HS
Mahdiah HS Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Baru

1 Desember 2017   21:03 Diperbarui: 1 Desember 2017   21:09 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan...

Rinainya...

Dan, semesta...

Desau angin menambah kesyahduan malam yang nampak gulita...

Cahaya bintang meringkuk dibalik tebalnya mega...

Menggigil dalam kebekuan ...

Itu bintang...

bukan aku yang terperangkap dalam selimut mega...

Menggigil dalam kesenduan...

Senyumku mengembang, sebagaimana semesta yang bersuka cita..

Takdir-Nya tak membuatku tertinggal dalam kehampaan..

Aku di sini, bahagia bersama takdir yang baru...

Banjarmasin, 01 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun