Mohon tunggu...
Mahdania putri
Mahdania putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

suka nonton bola, suka kopi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga Dalam Mendidik Generasi Muslim

1 November 2024   18:03 Diperbarui: 1 November 2024   18:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Keluarga Dalam Mendidik Generasi Muslim 

Keluarga merupakan lingkungan Pendidikan pertama bagi anak. Di lingkungan keluarga pertamatama anak mendapat pengaruh, oleh karena itu, keluarga merupakan Lembaga pendidikan tertinggi yang bersifat informal. Sebelum seorang anak mengenal lingkungan, masyarakat, sekolah dan dunia luar lainnya. (zulhaini, 2019)

Dalam islam, keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik dilihat dari pandangan individu maupun pandangan masyarakat. Menurut pandangan masyarakat, keluarga merupakan instasi sosial terpenting dan merupakan unit sosial yang utama. (sudjana, 2004)

Pengertian keluarga didalam islam yaitu kehidupan masyarakat terkecil yang di batasi oleh adanya keturunan (nasab) atau disebut juga ummah atau disebut juga kesamaan agama. Yang dimaksud keturunan tidak hanya pada ayah, ibu, dan anak-anak saja, melainkan kakek, nenek, saudara ayah, saudara ibu, saudara kandung, saudara sepupuh, dll.

Di kehidupan manusia, Pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh dari keluarga sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan diri seseorang, terlebih lagi sewaktu mereka masih bayi, dan akan binasalah pergaulan seseorang bila orang tua tidak menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Secara sosiologis keluarga dituntut berperan dan berfungsi untuk menciptakan suatu masyarakat yang aman, tentram, bahagia dan sejahtera, yang semua itu dijalankan oleh keluarga sebagai Lembaga sosial terkecil. (Jalaluddin Rahmat, 1994; 20-21)

Kehidupan seorang anak tak lepas dari keluarga. Peran orang tua yang paling mendasar di dalam mendidik agama kepada anak-anak mereka adalah sebagai pendidik yang pertama dan utama, karena dari orang tua anak pertama kali menerima Pendidikan, baik itu Pendidikan umum maupun agama. orang tua dibedakan menjadi 2 macam yaitu : (M.Arifin, 1978)

1. Orang tua sebagai pendidik keluarga 

A. Mendidik dengan ketauladanan

Ketauladanan, didalam Pendidikan adalah bagian dari sejumlah metode yang paling efektif dalam mempersiapkan anak secara moral, spiritual dan sosial. dengan hal tersebut mereka selaku orang tua memberikan contoh yang ideal kepada anak-anaknya, sering terlihat oleh anak melaksanakan sholat, bergaul dengan sopan santun, berbicara dengan lemah lembut dan lainnya. Dan itu semua akan ditiru dan dijadikan contoh oleh anak.

B. Mendidik dengan adab pembiasaan dan latihan

Dalam mendidik pribadi anak sangat diperlukan pembiasaan dan latihan yang sesuai dengan perkembangan dirinya. Karena dengan pembiasaan tersebut akan membentuk sikap tertentu kepada anak, yang lambat laun sikap itu akan terlihat jelas dan kuat, sehingga telah masuk menjadi bagian dari pribadinya.

C. Mendidik dengan nasehat

Nasehat yang tulus akan berbekas dan berpengaruh jika memasuki jiwa  yang bening, hati terbuka, akal yang bijak dan berpikir. Al-quran telah menegaskan pengertian ini dalam banyak ayatnya dan berulang kali menyebutkan manfaat dari peringatan dengan kata-kata yang mengandung petunjuk dan nasehat yang tulus (Ulwan A. N., 1995)

Artinya : "sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya." (Q.S Qaaf (50): 37)

2. Orang tua sebagai pemelihara dan pelindung keluarganya 

Selain mendidik, orang tua juga berperan dan bertugas melindungi keluarga dan memelihara keselamatan keluarga, orang tua berkewajiban memerintahkan anak-anaknya untuk taat kepada segala perintah Allah SWT., seperti shalat, puasa dan lainnya. (Rakhmat, 1994)

Imam ja'far shadiq as berkata "wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." Turun orang-orang bertanya, bagaimana caranya kita menjaga diri kita dari api neraka? Rasulullah saw berkata "kerjakanlah perbuatan-perbuatan yang baik, ingatlah keluargamu untuk mengerjakannya, dan didiklah mereka untuk taat kepata Allah SWT" (Amini, 2006)

Artinya: "(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, "Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar." (QS Luqman [31] ayat 13) (Lubis, 2023)

Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat bahwa keluarga adalah lingkungan pertama dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan Pendidikan yang utama karena sebagian besar hidup anak berada dalam keluarga, maka Pendidikan yang paling banyak diterima adalah dalam keluarga. Peran orangtua yang paling mendasar adalah mendidik agama kepada anak-anak, karena dari orangtua atau keluarga anak pertama kali mendapatkan Pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun