Pandemi Covid-19 tak pelak telah mendorong para Kepala Daerah untuk berlomba menunjukkan kinerja terbaiknya. Adu gagasan penanganan corona antar Kepala Daerah menjadi sesuatu yang kerap kali menghiasi ruang publik.Â
Bahkan berdasarkan survei Roda Tiga Konsultan (RTK) menyebutkan kinerja pemerintah provinsi dalam menangani pandemi Covid-19 dianggap sedikit lebih baik dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota.
Pada Survei lain yang dirilis oleh Median, sebagaimana yang dilansir di laman kompas.com, menyebutkan empat gubernur di Pulau Jawa menempati posisi teratas dalam pemetaan persepsi publik terhadap penanganan wabah Covid-19 per pekan I-II April 2020.Â
Hasil survei menempatkan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta di posisi pertama (24,1%), disusul Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng (9,6%). Selanjutnya ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (8,9%) dan terakhir Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim (8,0%).Â
Menurut Direktur Median, Rico Marbun, ada dua faktor yang menyebabkan Anies Baswedan mendapatkan pilihan terbanyak yakni komunikasi publik yang baik dan cepat dalam mengambil keputusan.
Data berbicara, Anies Baswedanlah Kepala Daerah pertama yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di DKI Jakarta. Anies pula yang pertama memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah selama dua pekan, terhitung sejak Senin (16/3/2020).Â
Selanjutnya kebijakan PSBB ini diikuti oleh Kepala Daerah lainnya dengan kekhasan masing-masing. Untuk memudahkan akses publik terhadap informasi Covid-19 di DKI Jakarta, Pemprov meluncurkan situs corona.jakarta.go.id.
 Selain DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil juga terus menunjukkan kinerja terbaiknya. Jawa Barat mengklaim sebagai provinsi pertama yang melakukan tes berbasis metode PCR (Polymerase Chain Reaction).Â
Selain itu, Kang Emil juga membuat inovasi berbasis digital dengan meluncurkan aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat).Â
Dengan aplikasi ini, warga Jawa Barat khususnya, dapat mengetahui update sebaran corona dengan cepat, tepat dan akurat. Penggunaan aplikasi digital untuk memudahkan pelayanan publik di Jawa Barat memang sudah menjadi trademark Kang Emil.