Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lima Dimensi Kesehatan

7 Juli 2018   23:22 Diperbarui: 8 Juli 2018   03:56 4887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep sehat, tidak hanya merujuk kepada sebuah keadaan saja. Ia mengandung beberapa dimensi. Setidaknya ada lima dimensi kesehatan ini yaitu: dimensi fisik atau jasmani, dimensi mental intelektual, dimensi emosional, dimensi sosial dan dimensi spiritual.

Baik individu atau masyarakat ketika dilihat dari perspektif kesehatan, maka kelima dimensi itu berhubungan satu dengan yang lainnya. Berikut adalah dimensi-dimensi kesehatan sebagaimana disarikan dari buku The Dimensions of Health: Conceptual Models karangan John R. Hjelm:

Dimensi fisik

Dimensi kesehatan fisik mengacu pada aspek jasmani. Ini mengacu pada definisi kesehatan yang lebih tradisional seperti tidak adanya penyakit dan cedera. Sehat fisik merupakan dimensi sehat yang paling mudah dikenali karena menyangkut mekanisme dan fungsi tubuh. Sehat fisik adalah komponen terpenting dari keadaan sehat secara keseluruhan.

Ada banyak elemen kesehatan fisik yang semuanya harus dijaga bersama. Keseluruhan kesehatan fisik mendorong keseimbangan aktivitas fisik, nutrisi dan kesehatan mental sehingga tubuh tetap dalam kondisi prima. Kesehatan fisik dapat meningkatkan kemampuan tubuh agar tetap berfungsi secara optimal.

Kesehatan fisik dapat mempengaruhi dimensi lain dari kesehatan, misalnya penurunan dalam kesehatan fisik dapat mengakibatkan penurunan dalam dimensi sosial dari kesehatan. Seseorang yang tiba-tiba terserang flu akan menjadi terisolasi secara sosial untuk tidak menulari orang lain. Isolasi secara sosial tentu saja menjadi salah satu gejala dari kesehatan sosial yang kurang optimal.

Dimensi mental intelektual

Kesehatan mental intelektual mengacu pada aspek kognitif. Sering kali kesehatan mental terkait dengan atau termasuk kesehatan emosional. Kesehatan mental lebih mengacu kepada fungsi otak, sementara kesehatan emosional mengacu pada suasana hati seseorang yang sering terhubung dengan hormon mereka. Kesehatan mental kemudian mencakup banyak masalah kesehatan seperti Alzheimer dan Demensia.

Dimensi intelektual mengacu pada kemampuan orang untuk menggunakan otak mereka dan kemampuan berpikir. Kesehatan ini berhubungan dengan kemampuan memecahkan masalah atau untuk mengingat informasi, tetapi fokusnya adalah pada aspek kognitif dari orang bersangkutan. Perawatan kesehatan mental intelektual juga bisa memengaruhi dimensi lain dari kesehatan.

Peningkatan kesehatan mental intelektual  dapat terjadi sebagai akibat dari peningkatan aktivitas fisik dan upaya-upaya peningkatan kapasitas kemampuan otak. Lemahnya kesehatan mental intelektual ini bisa dikatakan sebagai kemunduran peran kognitif yang bersangkutan. Tingkat intelijensi seseroang merupakan salah satu bentuk dari sehat secara mental intelektual.

Dimensi emosional

Sehat secara emosional meliputi keadaan seseorang secara umum dan secara psikologis. Kesehatan emosional adalah kesehatan tentang suasana hati orang atau keadaan emosional secara umum. Mood, motivasi, semangat, gembira dan aspek-aspek emosional lainnya merupakan gambaran yang menunjukkan kesehatan emosional seseorang.

Dimensi ini adalah kemampuan kita untuk mengenali dan mengekspresikan perasaan secara memadai. Ini berkaitan dengan harga diri serta kemampuan mengendalikan emosi untuk mempertahankan perspektif yang realistis dalam segala situasi. Seseorang yang secara emosi tidak sehat akan memberikan pengaruh tidak sehat pula terhadap kesehatan lainnya.

Hubungan antara kesehatan emosional dan mental adalah jelas dan karena itu beberapa penyakit berhubungan dengan keduanya, seperti: depresi dan kecemasan. Kesehatan emosional mempengaruhi dimensi lain dari kesehatan seperti misalnya orang dengan harga diri yang baik lebih percaya diri dalam pengaturan sosial, mudah mendapat teman dan sering melakukan aktivitas fisik dengan lebih baik.

Dimensi sosial

Secara sosial, sehat berarti kemampuan seseorang dalam menjalin dan mempertahankan hubungan dengan orang lain. Hubungan kunci ini adalah misalnya hubungan dengan teman dekat, jaringan sosial, teman sekolah, teman kerja  atau elemen sosial lainnya. Dimensi ini juga berkaitan dengan kesehatan yang terjadi karena kondisi-kondisi sosial, politik, ekonomi dan budaya yang melingkupi kehidupan seseorang.

Adalah tidak mungkin untuk menjadi sehat dalam "masyarakat yang sakit". Masyarakat yang sakit ini terjadi karena tidak dapat menyediakan sumber untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Dimensi sosial dari kesehatan mengacu pada kemampuan kita untuk membuat dan mempertahankan hubungan yang bermakna dengan orang lain.

Kesehatan sosial yang baik termasuk tidak hanya memiliki hubungan tetapi berperilaku dengan tepat di antara mereka dan mempertahankan standar yang dapat diterima secara sosial. Unit sosial dasar dari hubungan adalah keluarga, dan hubungan-hubungan ini paling memengaruhi kehidupan seseorang.

Kesehatan sosial memengaruhi dimensi lain dari kesehatan dalam banyak hal. Kehidupan sosial yang buruk dapat menuntun seseorang untuk mempertanyakan tujuan hidupnya atau merasa terisolasi dan tidak diinginkan. Perasaan seperti itu dapat menurunkan motivasi orang dari aktivitas fisik dan menuntun mereka ke arah depresi.

Dimensi spiritual

Sehat secara spiritual berkaitan dengan kepercayaan dan praktik spiritual keagamaan, perbuatan baik secara pribadi, prinsip-prinsip tingkah laku dan cara mencapai kedamaian. Sehat secara spiritual sering banyak dikaitkan dengan ketaatan kepada Tuhan yang tertuang di dalam ajaran agama. Sehingga, mereka yang mendambakan sehat secara spiritual, mendapatkannya dalam keyakinan keagamaan.

Dimensi spiritual menjadi komponen kesehatan yang memberikan konteks untuk semua dimensi lain. Ini artinya tanpa adanya kesehatan spiritual, maka kesehatan yang lain seolah menjadi tidak ada artinya. Begitu pentingnya kesehatan spiritual ini karena di dalam pemahaman spiritual seseorang, aspek kehidupan tidak hanya terbatas kepada hal-hal yang bersifat material semata, tetapi non material.

Kesehatan spiritual sangat penting untuk kesejahteraan. Beberapa model kesehatan menempatkan dimensi spiritual di pusat atau di atas dimensi lain menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh kesehatan spiritual. Aspek spiritual ini juga mencakup pemahaman tentang hidup setelah kematian seseorang, di mana aspek ini bukan merupakan wilayah dari dimensi-dimensi kesehatan yang lainnya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun