Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membudayakan Sikap Apresiatif

4 Februari 2018   14:28 Diperbarui: 4 Februari 2018   19:10 1913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepuasan dari segi kebersihan, kepuasan dari segi kepraktisan dan kepuasan dari hasil kerja tenaga cleaning service yang merawatnya. Itu semua merupakan objek penilaian yang sebenarnya sangat diharapkan oleh penyedia layanan untuk dinilai melalui alat yang terpasang.

Di dalam tulisan di media-media pun demikian adanya. Media-media online sekarang, termasuk Kompasiana ini, menyediakan tombol-tombol untuk diklik dalam rangka memberikan apresiasi dan penilaian terhadap berita atau tulisan.

Jenis rating-nya pun macam-macam. Ada rating yang berbunyi puas, gembira, menarik, netral, tidak suka sampai rating marah. Semua itu mewakili ekspresi dari kondisi mental seseorang terhadap objek, peristiwa atau tulisan.

Cara tersebut sebenarnya merupakan cara bagaimana seseorang didorong untuk belajar mengapresiasi orang lain dalam bentuk penilaian. Hanya saja kita sebagai seorang dewasa, kadang-kadang menganggap hal tersebut sepele dan tidak penting.

Padahal jika kita ingat bagaimana kita memperlakukan anak-anak kita, kita tidak segan-segan untuk memuji atau menilainya. Ini sebagai bentuk kesadaran dan pengakuan terhadap hasil karya anak tadi.

Demikian juga, kita menikmati dan merasa dihargai ketika kita memperolah penilaian. Penilaian baik berarti yang kita kerjakan atau kita buat bersesuaian dengan harapan atau minat orang lain.

Ketika penilaiannya buruk, berarti ada sesuatu yang harus diperbaiki sebagai upaya dalam rangka pengembangan dan peningkatan diri. Jadi sebenarnya, menilai baik atau buruk, sama-sama memiliki manfaat.

***

Bahwa menyadari dan menghargai sesuatu adalah hal yang manusiawi. Itu merupakan salah satu bentuk mekanisme manusia untuk saling mendorong dan memotivasi sehingga menjadi lebih baik lagi.

Jika kita menemukan rating display atau tombol-tombol seperti itu, maka janganlah sungkan-sungkan untuk memencetnya atau mengkliknya. Di samping hal tersebut tidak memakan biaya dan menguras tenaga, juga bisa  menjadi salah satu bentuk dari kesadaran dan apresiasi kita terhadap apa yang dilakukan oleh orang lain.

Ketika isi penilaiannya baik, maka hal itu akan mendorong orang yang dinilai terus mempertahankan kualitasnya. Ketika penilaiannya jelek, hal itu akan mendorongnya untuk melakukan perbaikan. Keduanya sama-sama bernilai positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun