Mohon tunggu...
Mahayu CiptaningMulia
Mahayu CiptaningMulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Unissula

Pemula dan Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi terhadap Bahasa Daerah

26 Juni 2022   18:15 Diperbarui: 26 Juni 2022   18:38 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa daerah dapat terus bertahan dan berkembang dengan memberinya ketenaran. Beberapa upaya harus dilakukan agar bahasa daerah dihormati dan dihargai oleh penuturnya sendiri antara lain

1. Keluarga didorong untuk tetap berusaha menjadikan bahasa daerah itu sebagai bahasa pertama bagi anak-anak.

2. Bahasa dan budaya daerah dijadikan mata pelajaran muatan lokal sejak sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas.

3. Bukan hanya sosialisasi penggunaan aksara Lontara untuk menuliskan nama jalan dan gedung, melainkan juga menggali dan mengungkap ungkapan-ungkapan bahasa daerah sebagai nama gedung-gedung dan fasilitas-fasilitas modern yang ada.

4. Pelembagaan nilai-nilai budaya utama perlu digalakkan melalui ungkapan-ungkapan dan pepatah-pepatah serta seni budaya tradisional lainnya.

5. Perlu digalakkan usaha pembudayaan diri dalam nilai-nilai budaya yang menjadikan generasi penerus tetap memiliki identitas karakter sebagai, misalnya orang Bugis.

6. Perlu dihidupkan usaha penggunaan bahasa daerah formal pada upacara-upacara adat-istiadat, misalnya prosesi pernikahan.

Sumber : Tondo,HF. 2009. KEPUNAHAN BAHASA-BAHASA DAERAH: FAKTOR PENYEBAB DAN IMPLIKASI ETNOLINGUISTIK. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol 11 No 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun