Mohon tunggu...
Mahawikan Akmal
Mahawikan Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tulisanku sebagai warisan abadi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

30 Oktober 1961, Uji Coba Bom Mahadahsyat: Tsar Bomba

30 Oktober 2020   16:46 Diperbarui: 30 Oktober 2020   22:38 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen di saat kilatan cahaya membanjiri kokpit pesawat Tu-95 yang menjatuhkan Tsar Bomba, via youtube Naked Science

Bom ini diuji di Pulau Sverny, Kepulauan Novaya Zemlya, sebelah utara Rusia. Bom ini dilengkapi dengan parasut seberat 1 ton untuk memperlambat gerak jatuhnya bom agar kru pesawat Tu-95 dapat menjauh >30 km dari lokasi detonasi. Hal ini dikarenakan kuatnya ledakan bom yang dapat membahayakan keselamatan kru pesawat pembom Tu-95.

Kilauan cahaya dari ledakan ini mencapai jarak 1000 km dari lokasi detonasi. Mushroom cloud yang dihasilkan mencapai tinggi maksimum 65 km di atmosfir. Shockwave atau gelombang kejut yang dihasilkan merusak jendela rumah warga hingga ke Norwegia dan Finlandia, dan mengelilingi dunia sebanyak 3 kali putaran. 

Refrensi

Energy Gov Au

Khariton, Yuli; Smirnov, Yuri (May 1993). "The Khariton Version". Bulletin of the Atomic Scientists.

End Times Truth 

Forbes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun