Mohon tunggu...
Mahatma Aditya Mikaila
Mahatma Aditya Mikaila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan ilmu Hubungan Internasional. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Health Security: Epidemi Virus Ebola Uganda Tahun 2022

2 Desember 2023   16:42 Diperbarui: 2 Desember 2023   17:52 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak tanggal 28 Oktober, tiga kasus tambahan dan tiga kematian lagi telah tercatat di kalangan petugas layanan kesehatan, sehingga totalnya menjadi 18 kasus dan tujuh kematian. Sejak wabah dimulai, total 2139 sampel (suspek, sampel ulang,) telah diperoleh, dengan 419 sampel dikumpulkan pada minggu yang dimulai tanggal 31 Oktober ( meningkat + 11% dari minggu sebelumnya, ketika 377 sampel diterima dan diperiksa).

Kasus yang terkonfirmasi sejak awal diumumkannya virus ini hingga pada tanggal 5 desember 2022, berjumlah 142 kasus yang telah terkonfirmasi berdasarkan laporan kementerian kesehatan di Uganda. Berdasarkan jumlah kasus tersebut terdapat diantaranya, 55 kematian yang menyebabkan CFR sebanyak 39%, disisi lain terdapat 22 kasus yang statusnya probable (semuanya kematian) yang telah dilaporkan, serta terdapat juga korban kepada kalangan petugas kesehatan dengan jumlah kasus 19 yang terkonfirmasi dan tujuh kematian.

Pada tanggal 2 Desember, otoritas kesehatan Uganda menyatakan bahwa semua pasien telah dipulangkan dari Ebola treatment units (ETUs) dan tidak ada kasus baru yang dilaporkan, tidak ada kasus terbuka pada 5 Desember. Pada tanggal 5 Desember 2022, terdapat 5.264 yang telah terdaftar dan selama 21 hari yang telah melakukan masa tindak lanjut sebanyak 2167 (84,5%). Pada saat itu terdapat 36 kontak yang aktif dan telah terdaftar di beberapa kabupaten sehingga ditindak lanjuti dengan tindak lanjut sebesar 100%.

Sehingga pada tanggal 11 Januari 2023, Uganda telah mengumumkan bahwa telah berakhirnya virus ebola tersebut. Dimana virus ini merupakan salah satu spesies virus dari beberapa virus ebola yang belum memiliki terapi dan juga vaksin sehingga membuat negara ini sulit untuk mengatasi virus tersebut. Tetapi karena adanya kerjasama dengan beberapa pihak seperti World Health Organization (WHO), peneliti kesehatan, pengembang vaksin, serta kementerian kesehatan Uganda, sehingga membuat virus ebola sudan ini dengan cepat teratasi sebelum menjadi wabah yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun