Singapura merupakan salah satu negara yang berada di wilayah Asia Tenggara, Singapura adalah negara kecil tetapi negara ini merupakan salah satu negara maju di kawasan tersebut, sehingga negara ini mendapat julukan dengan sebutan “Macan Asia”. Selain mendapat julukan tersebut, Singapura adalah salah satu negara yang memiliki pendapatan per kapita yang tinggi di wilayah Asia Tenggara.
Doktrin politik luar negeri Singapura bersifat liberalisme. Hal tersebut ditandai dengan beberapa kebijakan yang diterapkan Singapura dalam politik luar negerinya, seperti Singapura yang selalu membangun kerjasama dengan berbagai negara dan organisasi internasional maupun regional. Salah satu organisasi regional yang Singapura tergabung di dalamnya sebagai anggota yaitu ASEAN.
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN (Deklarasi Bangkok) oleh para Founding Fathers ASEAN: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ASEAN adalah salah satu organisasi internasional yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Adapun tujuan dari dibentuknya ASEAN, salah satunya yaitu untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui kepatuhan terhadap prinsip piagam PBB dan penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dalam interaksi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Berdasarkan tujuan tersebut maka ASEAN Security Community (ASC) membuat sebuah rencana yang mengadopsi KTT ASEAN ke 10, dimana ASEAN akan berupaya menyelenggarakan pertemuan tahunan para Menteri Pertahanan ASEAN. Pada tanggal 9 Mei 2006 diselenggarakannya sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, yang bertujuan untuk mengkonfirmasi ADMM.
Pada tanggal 12 Oktober 2010 diselenggarakannya pertemuan di Ha Noi, Vietnam untuk meratifikasi ADDM-Plus. ADMM-Plus (ASEAN Defence Ministers' Meeting) adalah forum untuk ASEAN dan delapan mitra dialognya, yang umumnya disebut sebagai" Negara Plus": Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, Rusia, dan Amerika Serikat, untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan untuk perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan regional.
Sejak tahun 2017, ADMM-Plus telah mengadakan pertemuan tahunan untuk mempromosikan komunikasi dan kolaborasi antara ASEAN dan Negara-negara Plus dalam menghadapi lingkungan keamanan regional yang kompleks. Adapun tujuan dari dibentuknya ADDM-Plus ini antara lain yaitu:
Untuk membantu negara-negara anggota ASEAN dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk memenuhi masalah keamanan bersama sambil mempertimbangkan kapasitas mereka yang beragam.
Meningkatkan komunikasi dan keterbukaan antar lembaga pertahanan untuk menumbuhkan rasa saling percaya.
Untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan pertahanan regional sehubungan dengan masalah keamanan transnasional yang dihadapi.
Berkontribusi pada pembentukan komunitas keamanan ASEAN yang sesuai dengan Bali Concord II, mewakili keinginan ASEAN untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, demokrasi, dan kemakmuran. Karena negara-negara anggota ASEAN hidup berdampingan secara harmonis satu sama lain dan dengan negara-negara lain di dunia.
Memfasilitasi pelaksanaan Vientiane Action Programme, yang meminta ASEAN untuk menerapkan strategi hubungan eksternal berwawasan ke luar yang lebih kuat dengan sekutu untuk membangun ASEAN yang damai, aman, dan sejahtera.
Singapura melakukan kerjasama dengan ADDM Plus dalam menyediakan platform untuk mengoptimalkan kerjasama di bidang pertahanan melalui berbagai kegiatan seperti pertukaran kunjungan, latihan serta latihan bersama. Dalam hal ini Singapura ingin membangun sebuah komposisi kawasan yang bersifat terbuka, inklusif dan fleksibel, sehingga berguna untuk mengatasi tantangan keamanan dengan seksama di kawasan regional tersebut.
Pendekatan pertahanan Singapura sebagai negara kecil yang bekerjasama dengan ADDM Plus merupakan hal yang sangatlah menguntungkan bagi negara Singapura dikarenakan dapat menjadi sebuah wadah yang sangat efektif untuk memperkuat pertahanan negaranya, mengingat bahwa Singapura merupakan negara kecil yang memiliki keterbatasan geografis dan sumber daya manusia.
Kebijakan Singapura dalam membangun kerjasama pertahanan tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi Singapura, dikarenakan jika Singapura memiliki pertahanan yang kuat maka akan memberikan ruang politik dan juga kebebasan dalam bertindak demi kepentingan negara tersebut. Singapura juga meyakini bahwa negara kecil akan bertahan, berkembang dan dihormati jika memiliki sistem pertahanan yang stabil.
Singapura memelihara hubungan positif dan bekerja sama dengan negara-negara kuat untuk memperkuat keamanan dan pertahanannya. Aspek paling signifikan dan penting dari kerja sama pertahanan dan militer adalah ADMM Plus, karena ADMM Plus merupakan salah satu mitra yang utama dalam bidang pertahanan dan keamanan di wilayah Asia Tenggara, yang menjadi wilayah regional negara Singapura.
Kerjasama antara Singapura dan ADMM Plus memberi sebuah tanda kepada dunia internasional bahwa Singapura tidak dapat dipandang rendah. Hal tersebut dikarenakan dalam ADMM Plus ini terdapat beberapa negara yang memiliki pengaruh yang sangat besar di dunia internasional terutama dalam bidang pertahanan dan keamanannya seperti Amerika Serikat, Rusia, China. Sehingga dapat memberikan keuntungan bagi Singapura untuk melindungi negaranya dari berbagai ancaman yang akan datang.
Singapura dengan kebijakan yang dimilikinya yaitu bergabung dalam ADMM Plus membuat negara tersebut memiliki keuntungan yang sangat besar di segi pertahanan dan keamanannya. Singapura merupakan negara yang bisa dikatakan wilayahnya sangat kecil di kawasan Asia Tenggara, maka dari itu perlu adanya kerjasama untuk mencari hegemoni untuk membuat negaranya dapat bertahan dan memperkuat pertahanan dan keamanan negaranya dengan cara bergabung dengan ADMM Plus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H