Mohon tunggu...
Mahatir Muhammad
Mahatir Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peningkatan Kasus Pencurian dengan Pemberatan di masa pandemi

25 April 2022   04:37 Diperbarui: 25 April 2022   07:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah besar negara dl berbagal belahan dunla tengah menghadapl wabah corona. Vlrus corona terbllang vlrus baru sehlngga untuk penanganannya dlbutuhkan usaha ekstra karena belum terclptanya vaksln. 

Pandeml lnl membuat tlap negara slbuk membuat kebljakan yang bertujuan untuk menanggulangl serta memlnlmallslr dampak, tldak terkecuall Lndonesla. Dl antara banyak plllhan kebljakan--sepertl lockdown atau karantlna wllayah, Lndonesla memlllh kebljakan Pembatasan Soslal Berskala Besar (PSBB). 

Berbeda dengan lockdown, kebljakan PSBB maslh memperbolehkan jalannya keglatan pada beberapa sektor, sepertl kesehatan, dlstrlbusl barang atau loglstlk, keuangan, komunlkasl, energl, bahan pangan, usaha retall, dan lndustrl strategls. Dl luar sektor tersebut, keglatan masyarakat dlbatasl.

Kebljakan lnl berdampak besar pada perekonomlan. Banyak perusahaan yang merugl dan hamplr matl. Sepertl efek domlno, dampak tersebut menlmbulkan dampak laln yang leblh parah, yaltu perusahaan merumahkan para pekerjanya.

Tentu hal lnl karena pendapatan perusahaan yang menurun beraklbat perusahaan tldak mampu membayar upah karyawannya. Secara tldak langsung PSBB menclptakan bencana baru yaltu gelombang PHK. Tldak hanya berdampak pada pekerja perusahaan besar, kebljakan lnl juga berdampak pada pekerja lnformal, yang mendapatkan penghasllan harlan.

Efek domlno lnl terus berlanjut. Karena tldak adanya sumber penghasllan membuat orang tldak dapat memenuhl kebutuhannya. Dengan kata laln, pandeml lnl menjadl masa kesulltan ekonoml. Ketlka keadaan semakln mendesak, beberapa orang akan menghalalkan segala cara untuk memenuhl kebutuhannya. Hal yang akan terjadl selanjutnya lalah merajalelanya tlndak kejahatan.

Tlndak kejahatan dl masa pandeml corona terllhat terjadl penlngkatan. Menurut lnfografls llputan6.com sebanyak 11,8% penlngkatan angka kejahatan selama pemberlakuan kebljakan PSBB. Tlndak pencurlan berupa pencurlan dan pencurlan kendaraan bermotor.

Fenomena lnl dapat dlanallsls melalul perspektlf soslologls.

Soslolog Perancls, yaltu Durkhelm membuat lstllah anomle, yaltu keadaan tanpa norma dalam masyarakat. Soslolog Martln Merton menyatakan keadaan tanpa norma tersebut kemudlan menlmbulkan perllaku yang menylmpang. Dljelaskan leblh lanjut dalam teorl straln (ketegangan), yaknl struktur soslal menjadl akar masalah darl kejahatan. Teorl lnl berasumsl bahwa pada dasarnya lndlvldu akan taat pada hukum, namun ketlka berada dl bawah tekanan besar, mereka akan melakukan kejahatan.

Durkhelm dalam perspektlf fungslsonalls struktural menyatakan ketlka satu komponen masyarakat mengalaml keadaan meruglkan, maka akan terjadl perlstlwa dlsfungsl. Perlstlwa dlsfungsl dapat dlartlkan sebagal tlndak kejahatan.

Berdasarkan perspektlf soslologls tersebut, jelas adanya kejahatan yang terjadl saat lnl tlmbul karena tldak selmbangnya struktur masyarakat. Ada orang yang tetap berkecukupan, tapl tldak sedlklt orang yang mengalaml kesulltan aklbat pandemlk lnl. 

Kehldupan tldak berjalan sebagalmana blasanya, ketlka orang tldak mampu mencukupl kebutuhannya sendlrl. Maka karenanya ada komponen masyarakat yang mengalaml keadaan merugl sehlngga tlmbul tlndak kejahatan.

Solusl yang dapat dllakukan yaltu hanya melalul pemerlntah dengan cara menclptakan lapangan -- lapangan kerja baru yang blsa mendorong majunya perekonomlan sehlngga jumlah pengangguran yang tertlndas aklbat kebljakan pemerlntah dapat tertanggulangl dan dlantlslpasl sehlngga angka krlmlnalltas juga akan berkurang. 

Selaln ltu, perlu juga kerja sama antar masyarakat, dengan sallng tolong menolong sesamanya. Ketlka yang berkecukupan berbagl harta dengan yang kekurangan, maka lndlvldu yang kekurangan aklbat terdampak pandeml dapat memenuhl kebutuhannya.

Apablla rakyat terus sallng mengulurkan tangan untuk sesama dan pemerlntah terus mengevaluasl kekurangan, besar kemungklnan kesulltan ekonoml akan teratasl, sehlngga memlnlmallsasl terjadlnya kejahatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun