Mohon tunggu...
MAHATIR MUHAMMAD FEBI F
MAHATIR MUHAMMAD FEBI F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelangkaan Lahan Subur dalam Aspek Ekonomi Lingkungan

4 September 2024   19:25 Diperbarui: 4 September 2024   19:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemerintah juga dapat mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan melalui insentif finansial, seperti subsidi untuk penggunaan pupuk organik, teknologi irigasi yang efisien, dan praktik pengelolaan tanah yang ramah lingkungan. Selain itu, penetapan zona lahan untuk memastikan bahwa lahan subur tetap dialokasikan untuk pertanian dapat membantu mengurangi tekanan untuk alih fungsi lahan. Reformasi agraria yang adil juga penting untuk mengatasi ketimpangan dalam akses terhadap lahan subur. Dengan mendistribusikan lahan kepada petani kecil dan mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan, pemerintah dapat membantu memaksimalkan penggunaan tanah yang ada secara efisien dan adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun