Mohon tunggu...
Mahathir Muhammad
Mahathir Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sesekali di kompasiana, sering kali di blog pribadi. mahathjr.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Tinabo, Pesona Bahari di Selatan Sulawesi

20 Oktober 2015   22:40 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:18 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="babel sang pawang (baju merah)"]

[/caption]

[caption caption="hasil kerja keras babel"]

[/caption]

Pulau Tinabo adalah paket lengkap pesona bahari di Selatan Sulawesi. Menikmati sunrise di pagi buta, menjelajahi surga bawah laut di siang hari, menyaksikan sunset yang memesona kala senja serta melihat taburan bintang yang menghias malam menjadi hal yang tak dapat dipisahkan. Memilih untuk bermalasan diatas hamparan pasir putih seraya menikmati angin semilir dengan suguhan air laut nan jernih ditemani baby sharks sepanjang hari juga bukan satu hal yang mudah dilewatkan, bukan?

 

***

 

Biarlah surga itu tetap sulit untuk ditempuh, agar tidak terjangkau oleh tangan-tangan tak bertanggungjawab. Biarlah surga itu tetap sulit ditempuh, agar tiada pribadi-pribadi yang hanya mementingkan faktor ekonomi dengan mengesampingkan faktor ekologi. Biarlah surga itu tetap sulit untuk ditempuh, agar pesona Indonesia tetap terjaga untuk anak cucu kita.

 

 

[caption caption="bocah depok di tinabo"]

[/caption]

Be a responsible traveler! Salam lestari dari Selatan Sulawesi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun