Mohon tunggu...
Mahasiswa KKN 233 Kebon Agung
Mahasiswa KKN 233 Kebon Agung Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

KKN Kolaboratif TA 2021/2022 Kelompok 233 Desa Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN Kolaboratif Kelompok 233: Mengenal Potensi Kelurahan Kebon Agung, Daerah Penghasil Sayuran

1 Agustus 2022   13:10 Diperbarui: 1 Agustus 2022   14:48 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi, bersama petani sayuran)

Budidaya tanaman non-hidroponik dilakukan oleh warga RW 7 yang bernama Ibu Nining. Sistem penjualan sayurnya masih dengan sistem tebas.

Yakni ada pembeli yang menebas langsung sayuran per petaknya. Dibandingkan dengan tanaman hidroponik, tanaman non-hidroponik ini harganya jauh lebih murah.

(Dokumentasi pribadi, bersama petani sayuran)
(Dokumentasi pribadi, bersama petani sayuran)
Budidaya tanaman hidroponik maupun tanaman non-hidroponik di Kelurahan Kebon Agung, masih perlu dikembangkan lagi terutama pada sistem penjualan yang masih terbatas. 

Pengembangan ini perlu dilakukan agar potensi Kebon Agung sebagai daerah penghasil sayuran semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun