Diskusi dan Riset
Mahasiswa juga berpartisipasi dalam diskusi internal mengenai isu-isu hukum terkini, seperti perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi. Selain itu, mereka ikut membantu riset mengenai tantangan sistem hukum di Riau, yang nantinya akan digunakan sebagai rekomendasi untuk perbaikan kebijakan hukum daerah.
Pengembangan Jaringan Advokasi
Dalam kegiatan ini, mahasiswa turut membantu YLBHI Pekanbaru dalam memperluas jaringan kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat lainnya, seperti WALHI Riau, guna menangani isu lingkungan yang kompleks, termasuk konflik tambang batu bara di Riau.
Manfaat dan Pembelajaran dari Program Magang
Kegiatan magang ini memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa, baik dari segi akademis maupun non-akademis. Secara akademis, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik bantuan hukum, khususnya bagaimana penerapan teori hukum yang selama ini dipelajari di kelas dapat diaplikasikan dalam situasi nyata.
“Program ini membuka mata saya tentang betapa pentingnya peran lembaga bantuan hukum dalam memberikan keadilan bagi masyarakat kecil. Saya juga semakin memahami pentingnya integritas dalam profesi hukum,” ujar Nurhikmah Trisnaningsih, mahasiswa lainnya.
Dari segi non-akademis, program ini membangun kepekaan sosial mahasiswa terhadap ketimpangan yang masih terjadi di masyarakat. Mereka menyadari bahwa bantuan hukum bukan hanya soal teknis hukum, tetapi juga bagaimana memberikan keberanian kepada masyarakat kecil untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Saran dari YLBHI Pekanbaru
Sebagai bagian penting dari penguatan bantuan hukum di Indonesia YLBHI Pekanbaru memberikan beberapa saran, antara lain:
- Perluasan akses bantuan hukum ke masyarakat rentan, seperti penyandang disabilitas dan masyarakat adat yang tidak memiliki dokumen resmi seperti KTP.
- Penambahan sumber daya, terutama pendanaan, untuk mendukung kasus-kasus hukum yang membutuhkan perjalanan ke luar kota.
- Penguatan program edukasi hukum agar lebih banyak masyarakat memahami hak-hak hukum mereka.
Penutup
Dengan berakhirnya program magang ini, mahasiswa Fakultas Hukum UNRI menyampaikan apresiasi kepada YLBHI Pekanbaru atas bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan. Mereka berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk berkontribusi di bidang hukum dan memperjuangkan akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Magang di YLBHI Pekanbaru mengajarkan kami bahwa hukum tidak hanya tentang aturan, tetapi juga tentang keberpihakan kepada mereka yang membutuhkan,” tutup Muhammad Aulia Tefhis, salah satu peserta magang.