Pisank Man bergegas tidak melewatkan kesempatan langka ini. Karena tidak memiliki parfum sebenarnya bau tubuh tidak sedapnya sudah sangat membantu menyibak penonton lainnya. Bau apek keringat menambah modal kepercayaan diri Pisank Man.
"Semua penonton menjauh dariku, syukurlah." Kata batin bahagia Pisank Man.
Totor boys melihat dari kejauhan Pisank Man lari layaknya dapat membelah ombak kerumunan. Tampak bersahaja, padahal bau apek keringat Pisank Man menjadi jurus ampuhnya. Lemman sudah memulai kembali atraksi spektakuler yang ditunggu-tunggu semua penonton. Pisank Man tampak disudut paling teduh terlihat. Dengan sangat mudah berdiri memberikan sebungkus rengginang itu.Â
Sorak penonton menyeruak ketika Lemman mengambil sebungkus rengginang itu dari atas motor. Ada aksi yang tidak terduga, yaitu Lemman memakan langsung Rengginang itu dengan gaya Freestyle khasnya. Sejak saat itu Pisank Man membuka pikiran semua penonton bahwa uang bukan hiburan segala-galanya. Rengginang pun bisa sangat mengagumkan. Baru sekarang, semua perubahan bermula ketika ada seorang yang tulus dihargai oleh lingkungan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H