Dalam sosiologi, pendidikan harus lebih terkonsep dengan realitas sosial, makanya masyarakat menyandingkan pendidikan dengan suatu investasi sosial. Saya pikir pikiran kita harus mulai lebih rapi lagi, sebab sejatinya pengajaran itu berpusat pada ide apa yang disampaikan.Â
Sehingga pikiran murid bisa sejajar dengan konsep materi yang diberikan. Suatu hari pula sebab "sepatu" murid akan mengenang ada pola berfikir berbeda yang dia dapatkan di madrasah. Misal tentang kebersihan. Apalagi mendekatkan murid dengan nuansa islam, berarti menunjukkan jalan lurus berfokus pada kebaikan.Â
Hari ini ada ujian SKIA (syarat kecapakapan ibadah amaliyah) bagi murid Madrasah Al Azhar Senduro. Ini poin penting ketika murid harus menguasai 15 poin yang diujikan terkait materi ibadah sehari-hari.Â
Saya belum fasih untuk menguji, sebagai pengajar baru rasanya melihat rak sepatu yang rapi saja sudah terbayang, keteraturan ini tidak terjadi begitu saja. Pasti ada sebab mereka memahami pentingnya merawat apa yang telah dimiliki.
Hawin Fizi Balaghoni
13 Desember 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI