Mohon tunggu...
mahasenduro
mahasenduro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Majelis Taklim Senduro Berita Acara

6 Desember 2018   17:48 Diperbarui: 6 Desember 2018   18:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita Acara Majelis Taklim Senduro.

pada tanggal 6 November 2018. Narasumber : Gus Anshor (Pengasuh Ponpes Raudhotul Rohmaniyah).

Kegiatan dimulai pada pukul 19.05 WIB diisi dengan iringan terbangan sholawat oleh Adik-Adik Asli Senduro. Panitia mendapatkan kabar bahwa KH. Khidir Fauzi Fasa tidak dapat menghadiri Majelis Taklim Senduro sesuai jadwal disebabkan kondisi kesehatan beliau yang mendadak kurang baik. Narasumber akhirnya diganti oleh Gus Anshor selaku Keluarga Ndalem Pondok. 

Keputusan itu panitia umumkan kepada jamaah majelis dengan berdoa bersama semoga kesehatan KH Khidir Fauzi Fasa bisa lekas sembuh. Kegiatan dilanjutkan dengan tahlil dan kirim doa bersama untuk almarhum/almarhumah sesepuh serta keluarga jamaah yang telah meninggal dunia. 

Konsep majelis taklim senduro selalu dikemas lebih refresh setelah mendapatkan masukan dari jamaah yang hadir pada kegiatan pertama. Dengan keterbukaan itu diharapkan dapat berbenah lebih baik lagi. Antusias jamaah yang hadir sekitar 40 orang, alhamdulillah. Dengan suguhan sederhana jamaah terlihat menikmati hidangan yang disajikan. 

Dalam ilmu ala santri upaya ini untuk membuat kegiatan tidak berketergantungan dengan nilai konsumsi, melainkan kegiatan murni Ngaji Kitab. Pada pukul 19.48 Wib, Gus Anshor telah sampai di lokasi kegiatan. Kitab yang dibahas adalah Kitab Babul Hadist. Dengan menyampaikan materi pertama yaitu sejarah pencipta kitab, makna bacaan bismillah, hukum membaca bacaan bismilah. Ngaji Kitab metode khas pesantren yang membahas makna arti perkata. 

Makna bacaan bismillahirohmanirrohim diulas sekitar 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan makna dari bacaan alhamdulillah lalu berlanjut membahas makna mukadimah sekitar 30 menit. Terasa membawa kita mengingat masa di Pesantren dulu. Pembahasan fiqih disajikan dengan contoh terapan yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Selesai Ngaji Kitab kegiatan di tutup dengan doa. 

Kegiatan kemudian dibuat santai ramah tamah antar jamaah untuk menyampaikan pesan dan kesan. Inti kegiatan sudah selesai, sebagian Jamaah juga mulai pamit pulang. Agar memiliki foto kenangan bersama, Panitia menyempatkan untuk mengajak sebagian jamaah yang belum pulang untuk berfoto sebelum meninggalkan Mushola Al Furqon RW 16 Senduro. 

Panitia mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dan khilaf dalam kegiatan Majelis Taklim Senduro. Semoga kita mendapat manfaat dari kegiatan ini. Khususnya bagi jamaah yang hadir, umumnya bagi seluruh masyarakat Senduro dan sekitarnya, Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun