Mohon tunggu...
Minami
Minami Mohon Tunggu... pegawai negeri -

@maharsiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dunia Makin Edan, Tukang Pos Nikahi Kucingnya

5 Mei 2010   00:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:24 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_133418" align="alignleft" width="300" caption="Kucing nan manis tapi 'edan' (fotogambarlucu.blogspot.com)"][/caption]

Untuk rekan kita kompasianer Arif B. Santoso dan seluruh penyayang kucing lainnya, ini ada artikel menarik yang dirilis harian Seputar Indonesia hari ini (5/5/2010). Lihat halaman belakang bagian dalam pada kolom “Kilas”.

Judul artikel tersebut adalah “Tukang Pos Menikahi Kucing Sakit”. Berikut saya kutip tanpa perubahan dari joglopos.com.

***

Cinta itu buta dan tidak pandang bulu. Perasaan itulah yang hinggap di hati seorang tukang pos di Jerman terhadap kucing peliharaannya. Saking sayangnya, pria bernama Uwe Mitzscherlich itu menikah dengan kucingnya, Cecilia namanya.

Seperti dikutip laman stasiun televisi BBC, Uwe mengaku tidak sungkan-sungkan mengeluarkan biaya untuk menikah dengan kucingnya melalui suatu upacara khusus akhir pekan lalu. Masalahnya, di Jerman, menikah dengan hewan merupakan pelanggaran hukum sehingga Uwe dan kucingnya tidak bisa menikah secara resmi di kantor catatan sipil.

Maka, si mempelai pria membayar seorang aktris sebesar 300 euro untuk menjadi penghulu. Turut menjadi saksi adalah Erik, saudara kembar si mempelai pria.

Layaknya pengantin, Uwe mengenakan setelan jas hitam dan topi, sedangkan kucingnya dikenakan gaun putih. Pria berusia 39 tahun itu mengungkapkan bahwa pernikahan ini harus dilakukan setelah Cecilia diketahui menderita sakit asma. Kucing gemuk yang sudah berusia 15 tahun itu dikhawatirkan bakal segera menemui ajal.

“Cecilia merupakan makhluk yang setia. Kami selalu bermain bersama dan dia selalu tidur di ranjang saya,” kata tukang pos di Kota Possendorf itu, yang dikutip tabloid The Bild, Senin 3 Mei 2010. Dia mengaku sudah tinggal bersama dengan kucingnya selama 10 tahun.

Mereka pertama kali bertemu di kawasan wisata di Kota Sassnitz, pesisir Laut Baltik.

“Saya pikir tadinya ini hanya becanda. Namun Pak Mitzscherlich telah mewujudkan impiannya,” kata Christin-Maria Lohri, aktris yang dibayar untuk menjadi penghulu.

Maka, saat ditanya penghulu apakah bersedia menikah dengan mempelai pria, Cecilia hanya menjawab, “miauww.”

***

Cinta adalah anugerah indah yang diberikan Sang Pencipta khusus kepada manusia. Jika diimplementasikan sesuai jalurnya (maqom) maka keindahan pula yang akan kita rasakan. Namun, sebaliknya saat cinta itu diumbar tanpa aturan yang telah digariskan oleh Sang Pemilik Cinta, seperti kisah di atas lah hasilnya. Tentu dampaknya bukan seperti yang diharapkan manusia dan Penciptanya. Pria dan wanita normal dibiarkan melakukan seks bebas, giliran kucing yang seharusnya disayangi malah diperlakukan secara berlebihan dan tidak masuk logika akal sehat.

Sekedar pengiring sarapan di pagi nan cerah ini. Selamat beraktivitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun