Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mpsyndicates

Ghost Writer: "Mengubah Problem Menjadi Profit" Kontak: 085773537734 Sebagai seorang ghost writer, fokus utama adalah membantu individu, perusahaan, atau organisasi dalam menyampaikan gagasan, pengalaman, dan pesan secara efektif melalui tulisan. Dengan tagline "Mengubah Problem Menjadi Profit," saya mengusung visi untuk menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk menciptakan karya yang bernilai. Proyek Penting: Salah satunya adalah blueprint pencitraan DKI 1 menuju RI 1 Keunggulan: - Mampu mengubah ide mentah menjadi narasi yang kuat dan menarik. - Berpengalaman dalam menyusun biografi, artikel, hingga naskah buku sesuai kebutuhan klien. - Komitmen terhadap kualitas dan kerahasiaan dalam setiap proyek. Tidak hanya menawarkan jasa penulisan, tetapi juga solusi strategis untuk menjawab berbagai persoalan klien melalui kekuatan literasi di ranah media/kehumasan/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Haruskah Pendidikan Korbankan Waktu Anak dengan Keluarga?

15 Januari 2025   19:43 Diperbarui: 15 Januari 2025   19:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurikulum Padat yang Menyita Waktu Anak: Solusi atau Tantangan Baru untuk Keluarga? (ilustrasi: createdbyai)

Fleksibilitas Program Pendampingan
Program yang melibatkan orang tua sebaiknya bersifat opsional atau disesuaikan dengan jadwal orang tua. Alternatif seperti sesi virtual atau kegiatan di akhir pekan dapat dipertimbangkan.

  • Bangun Komunikasi yang Efektif antara Sekolah dan Orang Tua
    Program-program sekolah harus disertai komunikasi terbuka yang melibatkan masukan orang tua. Pendekatan partisipatif ini dapat menciptakan solusi yang adil bagi semua pihak.


  • Refleksi Akhir

    Pendidikan tidak boleh hanya dipandang sebagai tugas sekolah semata, melainkan juga tanggung jawab bersama antara keluarga dan komunitas. Melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah adalah langkah positif, tetapi implementasinya perlu mempertimbangkan fleksibilitas dan kebutuhan keluarga modern.

    Keseimbangan antara pendidikan akademik dan penguatan hubungan keluarga adalah kunci untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedewasaan emosional dan moral yang kuat. Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan adaptif, pendidikan di Indonesia dapat menciptakan ekosistem belajar yang lebih baik bagi anak-anak dan keluarganya.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun