"Ibu Fulan, silahkan" panggil salah satu karyawan rumah sakit. Tidak lama kemudian, ibu Fulan mengisi formulir yang diperlukan untuk merawat anaknya. Dengan muka yang berseri-seri karena ia tahu bahwa Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sedang berada di kondisi yang membahagiakan.
"Ibu Fulan, besok anak ibu bisa dirawat disini. Jangan lupa untuk bawa formulirnya lagi ya bu. Kamarnya akan kami siapkan" "Iya mbak, terima kasih banyak ya mbak" kemudian, petugas rumah sakit itu mengabari atasannya. "Sayang sekali ibu kamar kelas VVIP di lantai enam untuk anaknya Ibu tidak tersedia, karena kebetulan sekali Raffi Ahmad menemani istrinya lahiran dan semua kamar dilantai enam dikosongkan oleh pihak kami karena manajemen rumah sakit ini juga ngefans sama Raffi. Kalau kelas VIP mau bu?" "Wah nggak deh mbak, saya masih mau yang VVIP soalnya anak saya itu nggak boleh sembarangan mbak kalo sakit. Kasurnya harus gede, menghadap ke luar dan ruangannya luas. Tapi, untuk Raffi Ahmad nggak apa-apa deh mbak soalnya saya juga ngefans!" Ujar ibu sambil sumringah.
Ibu Fulan pun akhirnya menemui pihak manajemen rumah sakit untuk menanyakan apakah ada kamar VVIP yang masih bisa dipakai. Namun sayang, tidak ada. "Yaudah bu Fulan. Saya mau ketemu mas Raffi sama Mbak Gigi nih. Ibu mau ikut?" "Ah, yang bener bu?! Saya...saya...saya mau bu!" Sambil terisak-isak ibu Fulan menjawab pertanyaan ibu Manajer dan memeluknya.
Sampailah di lantai enam. Hanya satu kamar saja yang ramai, yakni kamarnya Raffi.
"Mas Raffi!!!" Sambil teriak histeris ibu Fulan berlari dan memeluk mas Raffi, sambil terisak-isak karena akhirnya ia bisa bertemu dengan idolanya. Akhirnya Ibu Fulan pun tidak jadi merawat anaknya dan menghabiskan waktunya di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat bersama dengan Raffi Ahmad, Nagita Slavina, ibu Manajer serta awak media.
*kemudian anaknya mati*
