Sebelum berseragam Spurs, Lucas Moura sudah bermandikan gelar bersama raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) selama lima musim. Gelandang lincah asal Brazil ini lalu pindah ke Spurs dan tetap berada di sana selama enam musim.Â
Dia adalah pemain yang berjasa membawa klub London Utara mencapai final Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub. Tiga golnya di semifinal melawan Ajax menjadi momen yang selalu diingat oleh penikmat sepakbola. Pada tahun 2023 lalu, usai menjalai paruh musim di Spurs, Lucas kembali ke klub masa kecilnya, Sao Paulo. Luar biasanya, ia langsung memenangkan trofi Piala Brazil (Copa do Brasil).
Striker: Vincent Janssen
Namanya memang tidak setenar striker Spurs lainnya semisal Harry Kane, Gareth Bale, ataupun Son Heung Min. Tapi, sebelum bergabung Tottenham 2016 silam, ia adalah pencetak gol terbanyak Liga Belanda dengan 27 gol. Pada musim perdananya di Spurs, Janssen hanya mencetak 2 gol di Liga Inggris. Ia kalah bersaing dengan Kane dan Son.Â
Pada musim 2017/2018 ia sempat dipinjamkan ke klub Turki, Fenerbahce. Sempat kembali ke Spurs di musim berikutnya, namun performa Janssen tak kunjung membaik. Akhirnya pada musim 2019/2020 ia hijrah ke Liga Meksiko bergabung bersama klub Monterrey. Setelah tiga musim di Meksiko, pemain 29 tahun ini kembali ke Eropa untuk bergabung dengan klub Belgia, Royal Antwerp. Baik di Monterrey maupun di Antwerp, Janssen memenangkan banyak trofi.
Harry Kane juga telah meninggalkan Tottenham bergabung dengan Bayern Munchen awal musim ini. Kita sisa menunggu waktu saja untuk melihatnya mengangkat trofi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H