Maka apakah ini?
Perpisahan, atau hanya koma?
Ujung kalimat, atau jembatan
menuju paragraf berikutnya?
Tanpa penghabisan,
aku tersesat dalam logika yang kau susun.
Antara "hanya" dan "sebab,"
aku memeluk kosong, namun tetap memeluk.
Jikalau demikian,
bukankah aku---
hanya sebuah tanda baca
yang mencari tuan?
**
M Sanantara
Bgr, 24012025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!