Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Model - Art Modeling

Hanya seorang lelaki biasa yang senang mendengar hatimu bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Konjungsi Perpisahan

24 Januari 2025   22:47 Diperbarui: 24 Januari 2025   22:47 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konjungsi Perpisahan adalah eksplorasi rasa yang dirangkai melalui kata-kata penghubung, menciptakan lingkaran tak berujung antara keraguan dan kepastian, perpisahan dan kemungkinan. Dalam setiap jeda yang tersisa, emosi menjadi tanda baca yang terus mencari maknanya---apakah ini akhir, atau hanya sebuah koma?  

Hubungan yang tak pernah selesai ini menggambarkan labirin sebab dan akibat, tempat rasa menggantung di antara logika dan perasaan. Dan dalam kekosongan itu, aku tetap mencari, meski hanya untuk menemukan bayangan sendiri.  

*

Sedangkan butuh tetapi
tapi masih akan namun menjadi yakni
umpama yang jika walau itu pun dan sebabnya

Pada suatu bersama padahal harus saja
kemudian untuk biasa bahkan oleh
jikalau demikian terlebih berdasarkan jadi

Entah entah melainkan agar sebelum setelah
umpama adalah sehingga asalkan hanya
hanya hanya sekalipun terutama selain selesai

Dan laksana sampai maka bahwa dengan
seakan tatkala, sementara sementara manakala
pada suatu saat tanpa dengan dengan tanpa

Akibat hanya sebab sebab sebab
asalkan hanya dan hanya

Maka, tatkala laku berulang
memunguti sebab---
entah itu kepastian atau keraguan---
aku mendapati diriku
menyusuri jeda-jeda kalimat yang kau tinggalkan.

Entah, namun; sebab, dan.
Sebuah lingkaran tanpa batas---
menjadi riak di sela tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun