Kisarannya sangat variatif, tergantung lokasi dan fasilitas. Jika dirupiahkan sekitar Rp 700 ribu sampai Rp 2,5 juta per bulan. Mungkin ada yang lebih.Â
Di Indonesia, umumnya pemilik mobil juga memiliki tempat parkir pribadi. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya parkir bulanan.Â
Ketiga, Biaya Bahan Bakar Yang Cukup Mahal
Harga bensin reguler akhir-akhir ini di Jepang sekitar JPY 135 per liter, atau sekitar Rp 17.550. Harganya selalu update sesuai dengan harga minyak dunia. Setiap saat bisa berubah. Sepertinya harga BBM di Indonesia jauh lebih murah ya?Â
Untungnya disini jarang ada macet, jadi penggunaan bahan  bakar bisa lebih efisien.
Saya sendiri mengeluarkan biaya sekitar Rp 2 juta per bulan untuk bensin. Jarak rumah saya dengan lokasi kerja sekitar 12 km. Sambil berangkat kerja, saya juga mengantar anak dan istri.Â
Setiap akhir pekan biasanya saya juga ke luar kota, rekreasi dengan keluarga. Mobil saya berkapasitas mesin 2.000 cc dan AWD (all wheel drive), jadi agak boros bensin.Â
Kalau mau lebih murah disini bisa pakai mobil mini (kei car), kapasitas mesinya maksimal 660 cc ada juga yang bermesin hybrid. Per liter bisa menempuh jarak 25 km.
Dengan kondisi saya, setelah saya hitung, dibandingkan jika saya naik kendaraan umum ke kantor, ternyata naik mobil pribadi lebih murah.Â
Total yang harus saya keluarkan untuk naik kendaraan umum dalam satu bulan untuk pulang pergi ke kantor saja sudah habis Rp 2,4 jutaan. Belum lagi untuk jalan-jalan dengan keluarga.
Bagaimana konsumsi BBM di kota-kota besar di Indonesia? Di Jakarta misalnya, dua juta cukup untuk biaya BBM per bulan? Mudah-mudahan cukup.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!