Mohon tunggu...
Azzaha Putri
Azzaha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Buddy: Breast Urgency Detection Device with Thermography, Sahabat Baru dalam Deteksi Dini Kanker Payudara

17 Juli 2024   15:07 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:57 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) kembali mencetak prestasi dengan menciptakan inovasi canggih untuk deteksi kanker payudara. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC) 2024, tim mahasiswa ini berhasil mengembangkan alat deteksi kanker payudara portable berbasis thermografi dan Internet of Things (IoT) yang mereka beri nama "Buddy."

Alat ini memanfaatkan teknologi thermografi yang memungkinkan pendeteksian perubahan suhu pada jaringan payudara. Dengan memanfaatkan kamera termal, alat ini dapat mendeteksi perbedaan suhu yang mungkin menandakan adanya pertumbuhan sel kanker. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dikirimkan melalui sistem IoT ke aplikasi khusus yang dapat diakses oleh tenaga medis dan pengguna. Dengan bimbingan Dr.Agr.Sc. Ir. Dimas Firmanda Al Riza, ST., M.Sc, IPM, tim PKM-KC Universitas Brawijaya ini menciptakan dan merancang sistem deteksi kanker payudara secara digital sehingga memberikan nilai efektifitas dan efisiensi untuk deteksi kanker payudaa pada tahap selanjutnya. Alat deteksi ini mengambil citra gambar dari sampel kamera thermal Buddy dan menggunakan teknologi Deep Learning Mask CNN yang diolah menjadi aplikasi Buddy untuk menganalisis kondisi payudara penggunanya. Inovasi ini menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode konvensional, antara lain: mudah dibawa dan digunakan di berbagai tempat, memudahkan akses pemeriksaan bagi wanita di daerah terpencil, penggunaannya tidak memerlukan prosedur yang invasif sehingga lebih nyaman dan minim risiko, sistem IoT memungkinkan pengiriman data secara real-time sehingga hasil pemeriksaan dapat segera dianalisis oleh tenaga medis, dan dibandingkan dengan metode deteksi konvensional, alat ini lebih ekonomis sehingga dapat menjangkau lebih banyak pengguna.

Kamera dan Aplikasi Buddy
Kamera dan Aplikasi Buddy

Alat deteksi ini memiliki potensi besar untuk berbagai aplikasi. Ketua tim, Dastino Lovind, mengungkapkan bahwa inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk deteksi dini kanker payudara di Indonesia, yang masih memiliki angka kejadian dan kematian yang tinggi akibat kanker payudara. Namun, tim juga mengakui adanya tantangan dalam pengembangan lebih lanjut, seperti uji klinis dan perizinan dari pihak berwenang.

EXPO PKM Fakultas Teknologi Pertanian UB
EXPO PKM Fakultas Teknologi Pertanian UB

Inovasi deteksi kanker payudara portable berbasis thermografi dan IoT karya mahasiswa UB ini menjadi bukti nyata kontribusi dunia pendidikan dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat. Diharapkan, dengan dukungan berbagai pihak, alat ini dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi upaya pencegahan dan penanganan kanker payudara di Indonesia.

Kontak Tim

Instagram: @pkmkc.buddy

Email:detectorbreastcancer@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun