Anoreksia Nervosa
Anoreksia nervosa, kerap diucap cuma selaku anoreksia, merupakan kendala makan yang diisyarati dengan berat tubuh rendah, pembatasan santapan, kendala citra badan, ketakutan hendak peningkatan berat tubuh, serta kemauan yang kokoh buat jadi kurus.Â
Anoreksia merupakan sebutan asal Yunani: an-(-, awalan yang menampilkan negasi) serta orexis(," nafsu makan"), diterjemahkan secara harfiah jadi" kehabisan nafsu makan"; nervosa kata watak yang menampilkan watak fungsional serta non- organik dari kendala tersebut.Â
Anoreksia nervosa diciptakan oleh Gull pada tahun 1873 namun, walaupun diterjemahkan secara literal, indikasi kelaparan kerap timbul serta kontrol patologis naluri ini ialah sumber kepuasan untuk penderita.
Orang dengan anoreksia nervosa biasanya memandang diri mereka kelebihan berat tubuh, walaupun sesungguhnya mereka kekurangan berat tubuh. DSM- 5 menggambarkan indikasi anggapan ini selaku" kendala dalam metode hadapi berat tubuh ataupun wujud badan". Dalam riset serta pengaturan klinis, indikasi ini diucap" kendala citra badan".Â
Orang dengan anoreksia nervosa pula kerap menyangkal kalau mereka mempunyai permasalahan dengan berat tubuh rendah. Mereka bisa jadi kerap menimbang berat tubuh, makan dalam jumlah kecil, serta cuma makan santapan tertentu.Â
Sebagian olahraga secara kelewatan, memaksakan diri buat muntah( dalam subtipe" pembersihan anoreksia"), ataupun memakai obat pencahar buat merendahkan berat tubuh serta mengendalikan wujud badan, serta/ ataupun makan kelewatan. Komplikasi kedokteran bisa jadi tercantum osteoporosis, infertilitas, serta kehancuran jantung, antara lain.Â
Perempuan hendak kerap menyudahi hadapi periode haid. Dalam permasalahan ekstrim, penderita dengan anoreksia nervosa yang selalu menolak konsumsi santapan yang signifikan serta intervensi pemulihan berat tubuh, serta dinyatakan tidak kompeten buat membuat keputusan oleh psikiater, bisa diberi makan secara paksa di dasar pengekangan lewat selang nasogastrik sehabis memohon orang tua ataupun kuasanya buat membuat keputusan. buat mereka.
Pemicu anoreksia dikala ini tidak dikenal. Nyatanya terdapat sebagian komponen genetik dengan kembar identik yang lebih kerap terserang daripada kembar fraternal. Aspek budaya pula nyatanya berfungsi, dengan warga yang menghargai ketipisan mempunyai tingkatan penyakit yang lebih besar.Â
Tidak hanya itu, ini terjalin lebih universal di antara mereka yang ikut serta dalam kegiatan yang menghargai ketipisan, semacam atletik tingkatan besar, modeling, serta menari. Anoreksia kerap diawali sehabis pergantian besar dalam hidup ataupun kejadian yang merangsang tekanan pikiran.Â
Penaksiran membutuhkan berat tubuh yang sangat rendah[3] serta tingkatan keparahan penyakit didasarkan pada indeks massa badan( BMI) pada orang berusia dengan penyakit ringan yang mempunyai BMI lebih besar dari 17, BMI lagi 16 sampai 17, BMI berat 15 hingga 16, serta ekstrim BMI kurang dari 15. Pada kanak- kanak, BMI buat persentil umur kurang dari persentil ke- 5 kerap digunakan.
Penyembuhan anoreksia mengaitkan pemulihan penderita kembali ke berat tubuh yang sehat, menyembuhkan permasalahan psikologis yang mendasari mereka, serta menanggulangi sikap yang mempromosikan permasalahan. Sedangkan obat- obatan tidak menolong dengan akumulasi berat tubuh, mereka bisa digunakan buat menolong dengan kecemasan ataupun tekanan mental yang terpaut.Â
Tata cara pengobatan yang berbeda bisa jadi bermanfaat, semacam pengobatan sikap kognitif ataupun pendekatan di mana orang tua bertanggung jawab buat berikan makan anak mereka, yang diketahui selaku pengobatan keluarga Maudsley. Terkadang orang membutuhkan masuk ke rumah sakit buat mengembalikan berat tubuh.Â
Fakta khasiat dari pemberian santapan lewat selang nasogastrik tidak jelas; intervensi semacam itu bisa jadi sangat menyusahkan baik untuk penderita anoreksia ataupun staf layanan kesehatan apabila diberikan di luar kemauan penderita dalam pengekangan. Sebagian orang dengan anoreksia hendak hadapi satu episode serta pulih sedangkan yang lain bisa jadi hadapi episode kesekian sepanjang bertahun- tahun. Banyak komplikasi membaik ataupun sembuh dengan kembalinya berat tubuh.
Secara global, anoreksia diperkirakan pengaruhi 2, 9 juta orang pada tahun 2015. Diperkirakan terjalin pada 0, 9% sampai 4, 3% perempuan serta 0, 2% sampai 0, 3% laki- laki di negara- negara Barat di sebagian titik dalam hidup mereka.Â
Dekat 0, 4% perempuan muda terserang pada tahun tertentu serta diperkirakan terjalin 10 kali lebih kerap pada perempuan daripada laki- laki. Tarif di sebagian besar negeri tumbuh tidak jelas. Kerapkali diawali sepanjang tahun- tahun anak muda ataupun berusia muda.Â
Sedangkan anoreksia jadi lebih universal di nyatakan sepanjang abad ke- 20, tidak jelas apakah ini diakibatkan oleh kenaikan frekuensi ataupun penaksiran yang lebih baik.Â
Pada tahun 2013, secara langsung menyebabkan dekat 600 kematian secara global, naik dari 400 kematian pada tahun 1990. Kendala makan pula tingkatkan resiko kematian seorang dari bermacam pemicu lain, tercantum bunuh diri.Â
Dekat 5% orang dengan anoreksia wafat sebab komplikasi sepanjang periode 10 tahun, kenaikan resiko nyaris 6 kali lipat. Sebutan" anorexia nervosa" awal kali digunakan pada tahun 1873 oleh William Gull buat menggambarkan keadaan ini.
Dalam sebagian tahun terakhir, psikiatri evolusioner selaku disiplin ilmu baru sudah menekuni kendala mental dari perspektif evolusioner. Masih diperdebatkan apakah kendala makan semacam anoreksia mempunyai guna evolusioner ataupun apakah mereka bermasalah lem yang dihasilkan dari style hidup modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H