Mohon tunggu...
Maharani Jamilah Putri
Maharani Jamilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pelita Bangsa (PGSD)

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Alat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan di Sekolah Dasar

11 Januari 2025   22:15 Diperbarui: 11 Januari 2025   22:13 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia ialah bahasa resmi negara yang berfungsi sebagai pilar utama dalam menopang berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Dalam konteks pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), bahasa ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai pengantar ilmu pengetahuan yang esensial untuk membentuk generasi yang cerdas dan berpengetahuan. Dengan keragaman budaya dan bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Indonesia menjadi jembatan yang menghubungkan peserta didik dari berbagai latar belakang, sehingga menciptakan suasana belajar yang inklusif dan harmonis.

Pendidikan di SD merupakan fondasi awal bagi perkembangan intelektual dan karakter anak. Pada tahap ini, peserta didik diperkenalkan pada berbagai mata pelajaran yang mencakup ilmu pengetahuan alam, matematika, sosial, serta bahasa. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bentuk bahasa pengantar dalam sebuah pembelajaran sangat penting untuk memastikan bahwa semua peserta didik mampu memahami dan menjelaskan materi yang sudah diajarkan. Hal ini sejalan dengan prinsip pendidikan nasional yang menekankan pentingnya pemahaman konsep dasar sebelum meemasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebagaimana dinyatakan oleh Amelia (2024), Bahasa Indonesia adalah lambang kebanggaan yang juga berfungsi sebagai bahasa penghubung antar daerah (Amelia, 2024).

Dalam penggunaan Bahasa Indonesia, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga dilatih untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis informasi secara efektif. Melalui interaksi dalam Bahasa Indonesia, peserta didik diajak untuk berdiskusi, bertanya, dan menyampaikan pendapat mereka. Ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi peserta didik. Selain itu, penguasaan bahasa yang baik memungkinkan peserta didik untuk berpikir secara kritis dan kreatif, serta mengekspresikan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif, terutama ketika mereka mulai belajar bahasa asing di tingkat pendidikan selanjutnya.

Namun, meskipun Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang strategis dalam pendidikan, masih terdapat tantangan dalam implementasinya. Beberapa pendidik mungkin belum sepenuhnya terlatih untuk menggunakan Bahasa Indonesia secara efektif dalam mengajar ilmu pengetahuan. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pendidik masih menghadapi tantangan dalam menyampaikan materi pembelajaran akibat penggunaan model pembelajaran yang repetitif. (Ida Bagus Made Budiasa, 2023). Selain itu, ada juga kecenderungan penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah yang dapat menghambat pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, sehingga menghambat pencapaian tujuan pembelajaran.

Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai alat pembelajaran ilmu pengetahuan di SD, serta dampaknya terhadap pemahaman peserta didik.

Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang kedudukan Bahasa Indonesia akan membantu para pendidik dalam merancang metode pengajaran yang tidak hanya efektif tetapi juga relevan dengan kebutuhan peserta didik di era globalisasi saat ini.

1. Peranan Bahasa Indonesia dalam Pendidikan


Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD). Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang menyatukan peserta didik dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa daerah. Hal ini berdasarkan dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa negara dan bahasa pengantar dalam pendidikan (Farhrohman, 2017). Dalam hal ini, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan menjadi sangat krusial untuk memastikan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan.

2. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pengantar Ilmu Pengetahuan


Bahasa Indonesia tidak hanya digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia itu sendiri, tetapi juga dalam semua mata pelajaran lainnya seperti Matematika, IPA, dan IPS. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Sebagai contoh, di SDN Walahar 01, para pendidik secara aktif memfasilitasi lingkungan belajar di mana Bahasa Indonesia menjadi media utama dalam menyampaikan dan menyerap ilmu pengetahuan. Dengan demikian, peserta didik didorong untuk menggunakan Bahasa Indonesia secara konsisten dalam berbagai kegiatan pembelajaran. (Sri Wulan Anggraeni, 2020). Ini membantu peserta didik memahami materi dengan lebih baik dan memfasilitasi interaksi yang lebih efektif di kelas.

3. Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun