Mohon tunggu...
Maharani Jamilah Putri
Maharani Jamilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pelita Bangsa (PGSD)

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Alat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan di Sekolah Dasar

11 Januari 2025   22:15 Diperbarui: 11 Januari 2025   22:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Indonesia ialah bahasa resmi negara yang berfungsi sebagai pilar utama dalam menopang berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Dalam konteks pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), bahasa ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai pengantar ilmu pengetahuan yang esensial untuk membentuk generasi yang cerdas dan berpengetahuan. Dengan keragaman budaya dan bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Indonesia menjadi jembatan yang menghubungkan peserta didik dari berbagai latar belakang, sehingga menciptakan suasana belajar yang inklusif dan harmonis.

Pendidikan di SD merupakan fondasi awal bagi perkembangan intelektual dan karakter anak. Pada tahap ini, peserta didik diperkenalkan pada berbagai mata pelajaran yang mencakup ilmu pengetahuan alam, matematika, sosial, serta bahasa. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bentuk bahasa pengantar dalam sebuah pembelajaran sangat penting untuk memastikan bahwa semua peserta didik mampu memahami dan menjelaskan materi yang sudah diajarkan. Hal ini sejalan dengan prinsip pendidikan nasional yang menekankan pentingnya pemahaman konsep dasar sebelum meemasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebagaimana dinyatakan oleh Amelia (2024), Bahasa Indonesia adalah lambang kebanggaan yang juga berfungsi sebagai bahasa penghubung antar daerah (Amelia, 2024).

Dalam penggunaan Bahasa Indonesia, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga dilatih untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis informasi secara efektif. Melalui interaksi dalam Bahasa Indonesia, peserta didik diajak untuk berdiskusi, bertanya, dan menyampaikan pendapat mereka. Ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi peserta didik. Selain itu, penguasaan bahasa yang baik memungkinkan peserta didik untuk berpikir secara kritis dan kreatif, serta mengekspresikan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif, terutama ketika mereka mulai belajar bahasa asing di tingkat pendidikan selanjutnya.

Namun, meskipun Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang strategis dalam pendidikan, masih terdapat tantangan dalam implementasinya. Beberapa pendidik mungkin belum sepenuhnya terlatih untuk menggunakan Bahasa Indonesia secara efektif dalam mengajar ilmu pengetahuan. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pendidik masih menghadapi tantangan dalam menyampaikan materi pembelajaran akibat penggunaan model pembelajaran yang repetitif. (Ida Bagus Made Budiasa, 2023). Selain itu, ada juga kecenderungan penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah yang dapat menghambat pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, sehingga menghambat pencapaian tujuan pembelajaran.

Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai alat pembelajaran ilmu pengetahuan di SD, serta dampaknya terhadap pemahaman peserta didik.

Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang kedudukan Bahasa Indonesia akan membantu para pendidik dalam merancang metode pengajaran yang tidak hanya efektif tetapi juga relevan dengan kebutuhan peserta didik di era globalisasi saat ini.

1. Peranan Bahasa Indonesia dalam Pendidikan


Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD). Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang menyatukan peserta didik dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa daerah. Hal ini berdasarkan dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa negara dan bahasa pengantar dalam pendidikan (Farhrohman, 2017). Dalam hal ini, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan menjadi sangat krusial untuk memastikan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan.

2. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pengantar Ilmu Pengetahuan


Bahasa Indonesia tidak hanya digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia itu sendiri, tetapi juga dalam semua mata pelajaran lainnya seperti Matematika, IPA, dan IPS. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Sebagai contoh, di SDN Walahar 01, para pendidik secara aktif memfasilitasi lingkungan belajar di mana Bahasa Indonesia menjadi media utama dalam menyampaikan dan menyerap ilmu pengetahuan. Dengan demikian, peserta didik didorong untuk menggunakan Bahasa Indonesia secara konsisten dalam berbagai kegiatan pembelajaran. (Sri Wulan Anggraeni, 2020). Ini membantu peserta didik memahami materi dengan lebih baik dan memfasilitasi interaksi yang lebih efektif di kelas.

3. Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia


Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia di SD melibatkan berbagai metode dan pendekatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik. Menurut Farhrohman (2020), Pembelajaran bahasa bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang mampu berkomunikasi dengan lancar dan efektif dalam berbahasa Indonesia, baik berupa lisan maupun tulisan (Farhrohman, 2017). Hal ini mencakup pengembangan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dapat disimpulkan bahwa bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan peserta didik dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan, membekali mereka dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.

4. Tantangan dalam Pengajaran Bahasa Indonesia


Meskipun peranan Bahasa Indonesia dalam pendidikan sangat penting, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Sebagian besar pendidik yang masih kesulitan dalam menyampaikan tugas materi pelajaran dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara efektif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan dalam penggunaan bahasa daerah ketika peserta didik tidak memahami materi yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa bahasa Indonesia belum sepenuhnya menjadi media yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran, terutama pada konsep-konsep yang kompleks (Neni Nur’aeni, 2019). Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pelatihan bagi pendidik agar mereka dapat menggunakan Bahasa Indonesia dengan lebih baik dalam proses pembelajaran.


5. Manfaat Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran


Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai alat pembelajaran memiliki banyak manfaat. Pertama, ia membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang diperlukan di berbagai bidang kehidupan. Kedua, melalui pembelajaran bahasa yang baik, peserta didik dapat lebih menghargai karya sastra dan budaya bangsa mereka (Farhrohman, 2017). Ketiga, penguasaan Bahasa Indonesia yang baik juga mempermudah peserta didik dalam belajar bahasa asing di kemudian hari karena mereka memiliki dasar yang kuat dalam berbahasa.

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai alat pembelajaran ilmu pengetahuan di tingkat Sekolah Dasar (SD). Sebagai bahasa resmi negara, elain sebagai alat komunikasi, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai pengantar materi ajar yang esensial untuk memahami berbagai disiplin ilmu. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam pembelajaran membantu menciptakan suasana belajar yang inklusif dan mendukung interaksi antara peserta didik dari berbagai latar belakang budaya.

Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi penggunaan Bahasa Indonesia, seperti kurangnya pelatihan bagi pendidik dan kecenderungan penggunaan bahasa daerah, pentingnya penguasaan bahasa ini tidak dapat diabaikan. Melalui pembelajaran yang efektif, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka. Selain itu, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik merupakan langkah awal yang penting untuk mempelajari bahasa asing.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Dengan memberikan pelatihan yang memadai bagi pendidik dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif. Hasil dari penelitian ini dapat kita simpulkan bahwa penguasaan Bahasa Indonesia yang baik akan sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pemahaman ilmu pengetahuan di kalangan peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun