Mohon tunggu...
maharani syifaramadhan
maharani syifaramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

I want to be a sky

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Trend Milenial Tertera, Budaya Harus Menjadi Lentera

9 Maret 2021   20:43 Diperbarui: 9 Maret 2021   22:20 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa sih yang masih belum kenal dengan trend challenge di tiktok? mulai dari joged , bernyanyi hingga konten kreatif lainnya . Siapa juga yang belum pada tau dengan kata-kata trend yang terlontar dari mulut para content creator dan youtubers hingga manusia-manusia yang viral melalui video di sosial medianya , mulai dari kata-kata gaul bahkan kata-kata kasar. Sebagai kaum milineal , tentunya kitalah yang bisa disebut sebagai garis terdepan untuk hal ini , memviralkan berbagai trend di dunia maya dan dari dunia maya ke dunia nyata. 

Di sisi lain , kita adalah kaum generasi penerus bangsa yang semestinya bertanggungjawab dalam pelestarian budaya yang turun temurun dari nenek moyang daerah setempat. Ada ribuan budaya dan tradisi bangsa ini yang patut dibanggakan , dipelajari dan diperkenalkan kepada dunia luar. Jika trend yang kita gunakan berasal dari budaya luar lalu mengapa kita tidak bisa memperkenalkan juga budaya kita kepada mereka? 

artinya menerima saja bukanlah hal yang baik dalam konteks ini , karena jika terus-menerus menjadikan trend luar negeri sebagai pedoman dalam bergaul maupun bersosial media mungkin saja budaya kita sendiri yang tidak kalah indahnya menjadi tenggelam lalu dilupakan hingga hilang begitu saja. Trend-trend tersebut sebenarnya bukanlah hal yang buruk , jika itu masih bersifat positif dan tidak melanggar norma budaya bangsa yang ada , tidak salah juga jika kita mengikuti perkembangan zaman dan tidak buruk jika kita menghibur diri dengan trend yang ada namun tetaplah menjadi generasi bangsa yang cinta  budaya sendiri , cinta akan tradisi dari nenek moyang. 

Jika hal itu bisa dilakukan , maka kaum milineal yang modern juga bisa membawakan budaya bangsa dengan versi yang lebih modern lagi sehingga menjadi lebih menarik pada porsinya masing-masing dengan cara memviralkan seperti halnya trend yang tadi diviralkan agar masyarakat luar negeri juga bisa melihat keindahan budaya ini secara virtual seperti tarian tradisonal, musik tradisonal , teater tradisional , makanan tradisional , lagu tradisional , sastra dan lainnya . Bukanlah hal yang membingungkan bagi kaum milineal untuk hal tersebut karena ide kreatif mereka haruslah bisa digunakan untuk hal positif dan bermanfaat . 

Budaya akan menjadi cahaya lentera jika kegelapan menutupi keindahan dan keberagaman bangsa ini karena budaya Indonesia memang wajib untuk dibanggakan dan diperkenalkan kepada dunia luar dan kaum milineal lah yang semestinya bertindak untuk itu disebabkan mereka mempunyai kekreatifan untuk mengikuti zaman sehingga budaya bangsa tidak melulu dalam kestatisannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun