Mohon tunggu...
maharani royhanah
maharani royhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Perekonomian serta Kondisi Pasar Tanjung

7 Juni 2024   10:23 Diperbarui: 7 Juni 2024   11:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi pasar bagian luar, dok. pribadi

Pasar Tanjung memiliki karakteristik khusus yang berbeda dan tergantung pada lokasinya maupun budaya setempat. Namun secara umumnya, pasar tradisional seperti ini perannya sangat penting dalam kehidupan sehari- hari masyarakat lokal, karena dapat menyediakan akses ke berbagai barang dagangan, dan menciptakan ikatan sosial dalam komunitas. Pasar ini didirikan pada tahun 1973, terletak di antara jalan- jalan dengan berbatasan langsung dengan sisi selatan Jl. Trunijoyo, sebelah utara Jl. Untung Suropati, sebelah timur Jl.Dr. Wahidin dan sebelah barat Jl. Samanhudi.
Jam Operasional:
 Pagi Jam 03.00 WIB s/d 04.30 WIB
 Sore Jam 15.30 WIB s/d 22.00 WIB
Luas Tanah : 25.105 m
Jumlah Kios/ Los Lantai Bawah :
 531 Unit Lantai Atas
720 Unit Total Toko
1251 Unit

KONDISI 

kondisi pasar bagian luar cenderung lebih banyak pembeli dibandingkan kondisi di dalam karena aksesnya yang memudahkan pembeli maka banyak pembeli yang memilih untuk membeli barang diluar pasar hal tersebut tentunya dapat memberikan pengaruh pada penjual yang berdagang didalam pasar.

Kondisi pasar bagian dalam, dok. pribadi
Kondisi pasar bagian dalam, dok. pribadi
Jadi Secara keseluruhan, penghasilan ekonomi di Pasar Tanjung sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal. Untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan penghasilan, penting bagi para pedagang dan pengelola pasar untuk terus beradaptasi dengan perubahan kondisi dan kebutuhan konsumen.

Dari tahun ke tahun keinginan sebagai pedagang maupun konsumen semakin meningkat jumlahnya. Maka perlu adanya penataan maupun penertiban pedagang dengan akses jalan masuk maupun keluar, sehingga para konsumen dan pengunjung tidak akan saling berdesakan. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan memberlakukan peraturan yang jelas terkait akses jalan disekitar pasar dan memberlakukan sanksi kepada pelanggar, dengan melibatkan pedagang dalam proses penertiban akses jalan sehingga mereka merasa terlibat dalam solusi, melakukan pengawasan rutin untuk memastikan aturan diikuti dan akses jalan tetap terbuka.

Selain permasalahan konsumen yang semakin meningkat. Salah satu permasalahan yang masih belum terselesaikan adalah sampah. Sampah merupakan sesuatu masalah tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari- hari. Permasalahan sampah merupakan masalah besar yang di hadapi oleh masyarakat permukiman pedesaan, pertambahan jumlah penduduk membawa implikasi terhadap volume sampah yang diproduksi oleh masyarakat. Untuk melestaikan lingkungan hidup yang sehat, masyarakat harus berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang baik.
Saat ini permasalahan sampah di pasar Tanjung belum bisa terselesaikan secara sempurna. Karena sistem pengelolaan yang tidak efisien, penumpukan sampah yang tidak terbagi secara keseluruhan, dan belum adanya unit khusus yang ditunjuk oleh pengelola pasar untuk menangani dan mengendalikan permasalahan kebersihan dan sampah sampah di pasar yang membawa beberapa masalah.

dok. pribadi
dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun