Lemahabang, Pekalongan (07/02/2024) - Mahasiswa KKN Tim I dari Universitas Diponegoro (UNDIP) menorehkan jejak positif di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Inovasi pendidikan yang diimplementasikan di SDN 01 Lemahabang menjadi sorotan utama dengan penggunaan cara alternatif, yaitu Alat Peraga Tulang Napier, untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa.
Dalam program kerja KKN tersebut, mahasiswa UNDIP berkolaborasi erat dengan pihak sekolah dan masyarakat setempat untuk mengenalkan konsep baru pembelajaran matematika. Alat Peraga Tulang Napier, yang merupakan alat sederhana namun efektif dalam melibatkan siswa dalam proses belajar, menjadi pusat perhatian.
Dengan melihat adanya potensi besar untuk meningkatkan keterampilan berhitung siswa melalui pendekatan inovatif ini. Alat Peraga Tulang Napier membantu siswa memahami konsep matematika secara visual dan interaktif, membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
Kepala sekolah dan para guru SDN 01 Lemahabang sangat antusias dengan perubahan positif yang terjadi di sekolahnya karena mahasiswa KKN UNDIP telah membawa inovasi Alat Peraga Tulang Napier yang benar-benar membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi matematika dan meningkatkan minat belajar mereka.
Selain penerapan Alat Peraga Tulang Napier, mahasiswa KKN UNDIP juga menyelenggarakan pelatihan untuk guru-guru di SDN 01 Lemahabang agar mereka dapat secara optimal memanfaatkan inovasi ini dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Inovasi pendidikan yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN Tim I UNDIP di Desa Lemahabang ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di daerah tersebut dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan anak-anak di masyarakat.
Penulis: Maharani Pramelia Ningtyas, Matematika
TIM KKN 1 UNDIP 2023/2024
DPL: Solikhin, S.Si., M.Si.