Mohon tunggu...
Maharani kartika Putri
Maharani kartika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univ. Bhayangkara Jakarta Raya

Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keamanan Cyber: Dalam Politik Digital, Keamanan Cyber Menjadi Isu Penting

11 Juli 2023   01:41 Diperbarui: 11 Juli 2023   01:58 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disusun Oleh: Maharani Kartika Putri Soeseno, Fikom-UBJ

Dosen Pengampu: Saeful Mujab, M.I.Kom

Abstrak:

Keamanan cyber telah menjadi topik penting dari kebijakan digital saat ini. Di zaman di mana teknologi informasi dan komunikasi telah merambah hampir setiap aspek kehidupan politik, perlindungan terhadap serangan dunia maya menjadi sangat penting.

Dalam kebijakan digital, keamanan siber melibatkan perlindungan  sistem komputer, jaringan, perangkat, dan data dari ancaman  dunia maya. Ancaman ini bisa datang dari kelompok kriminal, peretas individu, organisasi teroris,  bahkan negara asing. Motif di balik serangan dunia maya ini berkisar dari pencurian informasi pribadi dan kekayaan intelektual hingga sabotase infrastruktur penting dan pengaruh politik.

Serangan cyber dapat menimbulkan konsekuensi serius. Mereka dapat menyebabkan kerugian finansial, kebocoran informasi sensitif, gangguan  layanan publik, dan bahkan ancaman terhadap keamanan nasional. Oleh karena itu, perlindungan terhadap serangan siber menjadi prioritas yang tidak dapat diabaikan dalam kebijakan digital.

Negara dan organisasi politik telah mengadopsi kebijakan dan peraturan yang ditujukan untuk melindungi sistem mereka dari serangan dunia maya. Mereka juga meningkatkan kemampuan pertahanan mereka dan bekerja sama secara internasional untuk memerangi ancaman yang melintasi batas negara. Selain itu, kesadaran dan keamanan individu juga merupakan aspek penting dalam perlindungan terhadap serangan dunia maya. Pendidikan tentang penggunaan teknologi yang aman  dan kebijakan keamanan informasi adalah kunci untuk membangun masyarakat yang dilindungi dunia maya.

Dalam politik digital,  tidak hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas keamanan siber, tetapi juga partai politik dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Dengan melindungi sistem dan datanya, entitas politik dapat menjaga integritas, stabilitas, dan kepercayaan  proses politik dan administrasi.

Dengan demikian, keamanan siber menjadi topik yang sangat penting dalam kebijakan digital. Menghadapi tantangan ini, diperlukan kerja sama global,  kesadaran, dan tindakan  efektif untuk melindungi  dari ancaman dunia maya yang terus berkembang. Hanya melalui langkah-langkah ini kita dapat menciptakan dunia politik digital yang aman dan terjamin keberlanjutannya.

Latar Belakang:

Di era  yang semakin digital, keamanan cyber menjadi topik yang sangat penting dalam ranah politik. Cybersecurity mengacu pada langkah-langkah yang diambil untuk melindungi sistem komputer, jaringan, perangkat, dan data dari ancaman  dari dunia maya.

Keamanan cyber telah menjadi topik penting dalam politik digital, karena  teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan dalam kegiatan politik dan administrasi. Hampir setiap aspek kehidupan politik saat ini melibatkan teknologi, termasuk kampanye politik, pemilu, pembuatan kebijakan, dan administrasi pemerintahan.

Ancaman terhadap keamanan dunia maya datang dari berbagai sumber, termasuk kelompok kriminal, peretas individu, organisasi teroris, dan bahkan negara asing. Motif serangan dunia maya dapat berkisar dari pencurian data pribadi dan kekayaan intelektual, sabotase infrastruktur penting, hingga pengaruh politik dan destabilisasi suatu negara.

Serangan dunia maya dapat menyebabkan konsekuensi yang menghancurkan seperti kerugian finansial, kebocoran informasi sensitif, gangguan  layanan publik, atau bahkan ancaman terhadap keamanan nasional. Oleh karena itu, negara dan organisasi politik harus meningkatkan kesadaran tentang keamanan dunia maya dan mengadopsi langkah-langkah efektif untuk melindungi diri mereka sendiri.

Banyak negara telah menerapkan kebijakan dan peraturan keamanan siber untuk melindungi sistem mereka dari serangan. Mereka juga meningkatkan kemampuan pertahanan mereka dan bekerja sama secara internasional untuk memerangi ancaman yang melintasi batas negara.

Selain itu, penting  untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan masyarakat terhadap ancaman siber. Pendidikan tentang praktik teknologi yang aman, perlindungan privasi, dan praktik keamanan informasi adalah kunci untuk membangun masyarakat yang  terlindungi dunia maya.

Dalam politik digital, keamanan siber menjadi isu penting yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, partai politik, dan semua pemangku kepentingan terkait. Dengan melindungi sistem dan datanya, entitas politik dapat menjaga integritas, stabilitas, dan kepercayaan  proses politik dan administrasi

Pertanyaan:

  • Apa dampak keamanan cyber yang buruk dalam politik digital?
  • Bagaimana serangan cyber dapat mempengaruhi integritas dan stabilitas politik?
  • Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan cyber dalam politik digital?

Tujuan Penulisan:

  • Menjelaskan dampak negatif yang dapat timbul akibat kekurangan keamanan cyber dalam politik digital, seperti kebocoran data sensitif, gangguan pada proses politik, atau ancaman terhadap kepercayaan publik.
  • Menggambarkan bagaimana serangan cyber dapat merusak integritas dan stabilitas politik, termasuk pengaruh pada pemilihan umum, kampanye politik, dan kebijakan pemerintah.
  • Membahas langkah-langkah yang dapat diambil oleh pemerintahan, partai politik, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan keamanan cyber dalam politik digital, seperti peraturan, kerjasama internasional, dan pendidikan kesadaran.

Hasil dan Pembahasan:

Keamanan cyber dalam politik digital menjadi isu penting karena adanya berbagai implikasi dan dampak yang signifikan. Beberapa hasil dan pembahasan terkait keamanan cyber dalam politik digital adalah sebagai berikut:

  • Serangan Terhadap Sistem Politik:

Hasil: Serangan siber dapat mengganggu proses politik, pemilihan umum, dan kampanye politik. Pencurian data sensitif, manipulasi informasi, atau serangan DDoS dapat mengancam integritas sistem politik.

Pembahasan: Keberhasilan serangan semacam itu dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses politik, mempengaruhi hasil pemilihan, dan mengganggu stabilitas politik. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah perlindungan yang kuat untuk mencegah serangan semacam itu dan memastikan keamanan sistem politik.

  • Pencurian Data dan Intelijen:

Hasil: Pencurian data dan intelijen politik dapat memiliki konsekuensi serius. Data pribadi pendukung, strategi politik, atau rencana kebijakan yang dicuri dapat digunakan untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab.

Pembahasan: Perlindungan data yang ketat dan kebijakan keamanan yang kuat perlu diterapkan untuk mencegah serangan siber dan memastikan kerahasiaan informasi politik yang sensitif. Langkah-langkah seperti enkripsi data, penggunaan kebijakan akses yang ketat, dan pemantauan terhadap ancaman cyber menjadi penting dalam mencegah pencurian data dan intelijen politik.

  • Propaganda dan Manipulasi Opini Publik:

Hasil: Serangan siber dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu, mengarahkan narasi yang merugikan, atau memanipulasi opini publik melalui media sosial dan platform komunikasi online.

Pembahasan: Penting untuk meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya propaganda dan manipulasi opini publik secara online. Langkah-langkah seperti edukasi publik, peningkatan literasi digital, dan kerja sama dengan platform media sosial dapat membantu mengurangi dampak dari serangan semacam itu. Selain itu, perlu adanya regulasi yang memadai untuk mengawasi dan mengendalikan konten yang merugikan di platform digital.

  • Ancaman Terhadap Infrastruktur Kritis:

Hasil: Infrastruktur politik dan pemerintahan terhubung dengan infrastruktur kritis lainnya, seperti listrik, transportasi, atau sistem keuangan. Serangan siber terhadap infrastruktur kritis dapat menyebabkan gangguan serius pada operasional pemerintahan dan stabilitas nasional.

Pembahasan: Penting untuk menjaga keamanan infrastruktur politik dan pemerintahan serta infrastruktur kritis terkait. Langkah-langkah seperti pengujian keamanan sistem, penggunaan teknologi keamanan terbaru, dan kerja sama dengan lembaga keamanan siber dan sektor swasta dapat membantu mengurangi risiko serangan terhadap infrastruktur kritis.

Secara keseluruhan, keamanan cyber dalam politik digital membutuhkan upaya yang terus-menerus untuk melindungi sistem politik dari ancaman siber. Keterlibatan pemerintah, partai politik, lembaga keamanan siber, dan sektor swasta menjadi penting dalam melindungi integritas dan stabilitas politik serta menjaga kepercayaan publik terhadap proses politik dan pemerintahan.

Simpulan:

Keamanan cyber dalam politik digital menjadi topik penting karena  potensi serangan siber  dapat mengganggu proses politik, merusak kepercayaan publik, mencuri data dan intelijen politik, memanipulasi opini publik, dan mengancam infrastruktur penting. Dalam menghadapi tantangan ini, perlindungan yang kuat, kesadaran  tinggi, dan kerja sama antara pemerintah, partai politik, badan keamanan dunia maya, dan sektor swasta sangat penting.

Daftar Pustaka

Denning, D. E. (2015). Information Warfare and Security. Springer.

Kello, L. (2017). The Virtual Weapon and International Order. Yale University Press.

Nye, J. S. (2011). The Future of Power. PublicAffairs.

Schneier, B. (2015). Data and Goliath: The Hidden Battles to Collect Your Data and Control Your World. W. W. Norton & Company.

Taylor, P. A. (Ed.). (2016). Routledge Handbook of Security Studies. Routledge.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun