Mohon tunggu...
Maharani Jira
Maharani Jira Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makanan Kambing yang Berkualitas Dari Jerami Padi

12 November 2024   11:26 Diperbarui: 12 November 2024   15:41 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai peternak kambing, peternak selalu mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal.Jerami padi adalah salah satu limbah pertanian yang sangat melimpah di Indonesia, terutama setelah musim panen padi. 

Jerami padi memiliki banyak manfaat sebagai pakan ternak, terutama kambing, meskipun sering dianggap kurang berharga oleh orang-orang yang belum tau manfaatnya. ya seperti kita ketahui pada umumnya, jerami padi memiliki kandungan nutrisi yang relatif rendah dan sulit dicerna oleh kambing. Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah pengolahan untuk meningkatkan kualitasnya sebagai pakan. 

Proses fermentasi dan amoniasi meningkatkan protein dan energi jerami yang dapat anda lakukan. Mengolah jerami menjadi pakan membantu mengurangi limbah pertanian dan mendukung praktik peternakan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang  fermentasi jerami padi metode pengolahan yang dapat  meningkatkan nilai gizinya.

Fermentasi Jerami Padi

Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme untuk memecah serat kasar dalam jerami, meningkatkan kandungan nutrisi, dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh kambing. Berikut langkah-langkah fermentasi jerami padi:

Bahan dan Alat:

  • Jerami padi 100 kg,

  • Probiotik  EM4 0,5 kg,

  • 1 kg molase atau gula tebu,

  • 50 liter air,

  • Untuk menutupi bahan fermentasi siapkan terpal atau plastik tebal.

Langkah-langkah:

  1. Potong jerami menjadi potongan kecil (sekitar 10-15 cm) untuk mempercepat fermentasi.

  2. Campurkan bahan seperti probiotik EM4, molase atau gula tebu dalam air, lalu aduk hingga larut menyatu dengan air.

  3. Semprotkan larutan probiotik ke jerami secara merata dan aduk hingga semua bagian jerami terkena larutan.

  4. Tumpuk jerami secara sejajar yang telah dicampur dengan bahan larutan diwadah fermentasi kemuadian, padatkan. Tutup rapat dengan terpal atau plastik tebal untuk menciptakan kondisi anaerobik.

  5. Diamkan jerami fermentasi tersebut dalam kurung waktu 2-3 minggu di tempat sejuk dan kering.

  6. Setelah waktunya tiba, fermentasi jerami untuk kambing telah matang, jerami fermentasi siap digunakan sebagai pakan kambing.

Amoniasi Jerami Padi

Amoniasi adalah proses penambahan urea untuk meningkatkan kandungan protein dan kecernaan jerami. Berikut langkah-langkah amoniasi jerami padi:

Bahan dan Alat:

  • Jerami padi 100 kg,

  • Urea 6 kg (6% dari berat jerami),

  • 50 liter air,

  • Siapkan terpal (plastik tebal) kegunaannya untuk menutupi bahan fermentasi,

  • Batu atau balok kayu untuk menahan terpal agar tidak terbuka

Langkah-langkah:

  1. Potong jerami menjadi potongan kecil (sekitar 10-15 cm).

  2. Buat larutan urea dengan cara campurkan urea dengan air dan aduk hingga larut.

  3. Semprotkan larutan urea ke jerami secara merata dan aduk hingga semua bagian jerami terkena larutan.

  4. Tumpuk jerami secara sejajar yang telah dicampur dengan bahan larutan rea dengan air diwadah fermentasi kemuadian, padatkan. Tutup rapat dengan terpal atau plastik tebal.

  5. Biarkan tumpukan jerami mengalami proses pematangan amoniasi selama 2-3 minggu di tempat sejuk dan kering.

  6. Setelah jerami amoniasi telah matang, jerami amoniasi siap digunakan sebagai pakan kambing.

Kesimpulan

Sebagai peternak, memanfaatkan jerami padi sebagai pakan kambing merupakan solusi yang praktis dan ekonomis untuk meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas. Dengan menggunakan metode fermentasi atau amoniasi, jerami padi yang awalnya memiliki nilai nutrisi rendah dapat diubah menjadi pakan yang lebih bergizi dan mudah dicerna oleh kambing. 

Selain itu, langkah ini juga mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi limbah. Dengan demikian, pemanfaatan jerami padi sebagai pakan kambing tidak hanya bermanfaat bagi ternak tetapi juga bagi keberlanjutan lingkungan. Bagaiamana cukup mudahkan teman-teman. Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun