Fermentasi jerami dengan enzim adalah salah satu inovasi dalam dunia pertanian yang menawarkan solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah limbah pertanian dan kebutuhan pakan ternak. Proses fermentasi jerami dengan enzim tidak hanya mengubah jerami yang sering kali dianggap sebagai limbah menjadi pakan yang bernutrisi tinggi, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
fermentasi jerami dengan enzim merupakan teknologi yang sangat berharga dalam mendukung keberlanjutan dan efisiensi dalam sistem peternakan modern. Fermentasi jerami dengan enzim menawarkan berbagai keuntungan, termasuk peningkatan kecernaan, palatabilitas, dan kandungan nutrisi pakan.Â
Proses penggunaan jerami lalu dolah dengancara fermentasi dengan enzim juga membantu mengurangi volume limbah pertanian, mengubahnya menjadi produk yang lebih bernilai dan bermanfaat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek dari fermentasi jerami dengan enzim.
Cara Fermentasi jerami dengan Enzim
Fermentasi jerami dengan enzim memiliki berbagai aplikasi yang dapat digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam bidang pertanian, peternakan, dan energi. fermentasi jerami dengan enzim berlaku juga untuk cara fermentasi jerami kering dan cara fermentasi jerami basah yang dapat peternak lakukan.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang metode ini, petani dan peternak dapat memaksimalkan hasil dan kesejahteraan ternak mereka, sekaligus mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Berikut proses fermentasi jerami dengan enzim.
Bahan dan Alat yang Untuk Ferentasi Jerami dengan Enzim
Jerami Padi yang berukuran kecil minimal panjangnya sekitar 5-6 cm.
Enzim yang bisa digunakan untuk fermentasi jerami yaitu enzim selulase.
Molase atau gula tebu dapat membantu sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
Air untuk melarutkan enzim dan molase.
Wadah untuk menyimpan pakan fermentasi gunakan drum atau wadah sejenisnya yang anda miliki.
Langkah-langkah Pembuatan:
Siapkan jerami yang sudah dipotong, Lalu tebarkan seluruh jerami padi diatas permukaan tarpal atau alas lainnya.
Larutkan enzim pencerna serat dalam air sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh produsen enzim. Biasanya, sekitar 0,1-0,2% enzim dari berat jerami yang akan difermentasi. Tambahkan molase atau gula tebu ke dalam larutan enzim sebagai sumber energi. Gunakan sekitar 1-2% molase dari berat jerami.
Semprotkan larutan enzim dan molase secara merata ke jerami padi. Aduk atau bisa juga dengan bolak balik jeraminya hingga semua jerami terkena larutan dengan baik.
Masukkan jerami yang telah dicampur dengan larutan enzim ke dalam wadah fermentasi. Pastikan jerami dipadatkan dengan baik untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin. Tutup rapat wadah fermentasi untuk memastikan kondisi anaerobik (tanpa oksigen).
Simpan wadah fermentasi diruangan yang kering dan sejuk seperti gubuk selama 2-3 minggu. Proses ini memungkinkan enzim untuk bekerja memecah serat kasar dalam jerami.
Setelah proses fermentasi selesai, jerami fermentasi siap digunakan sebagai pakan ternak. Simpan sisa jerami fermentasi dalam kondisi tertutup rapat untuk menjaga kualitasnya.
Manfaat Fermentasi Jerami dengan Enzim
Peningkatan kandungan nutrisi jerami yang fermentasi dengan enzim membantu meningkatkan kandungan protein dan energi dalam jerami. Meningkatkan kecernaan pada hewan ternak karena enzim membantu memecah serat kasar, menjadikan jerami lebih mudah dicerna oleh ternak.Â
Palatabilitas yang lebih baik karena Pakan fermentasi pada umumnya lebih disukai oleh ternak karena rasanya yang lebih enak. Penyimpanan pakan fermentasi jerami dengan enzim lebih lama, dan memanfaatkan bahan yang melimpah dan biasanya dianggap limbah, membantu mengurangi biaya pakan.
Kesimpulan
Dengan wawasan yang luas untuk persediaan pakan, fermentasi jerami dengan enzim menjadi teknologi yang sangat berharga dalam berbagai industri, terutama dalam peternakan dan produksi energi terbarukan. Enzim membantu menghasilkan pakan yang lebih enak dan lebih disukai oleh ternak, meningkatkan asupan dan efisiensi pakan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu persediaan pakan ternak anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H