Wadah fermentasi seperti drum plastik, kantong silase, atau plastik besar yang kedap udara.
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Potong jerami hijauan basah menjadi potongan kecil (sekitar 5-10 cm) untuk mempercepat proses pemtogan jerami anda bisa menggunakan alat bantu manual seperti mesin pencacah sehingga anda tidakperlu memkana banyak waktu hanya untuk mempersiapkan jerami hijauan basah.
2. Selanjutnya, ambil larutkan molase tuangkan ke dalam air, kemudian tambahkan EM4 sesuai dosis yang dianjurkan. Tambahkan juga urea jika diperlukan untuk meningkatkan kandungan protein. Gunakan sekitar 4-5 kg urea dan 5-10 kg molase untuk setiap 100 kg jerami hijauan basah.
3. Kemudian, Masukan campuran bahan-bahan sebelumnya kedalam alat semprot yang anda gunakan. Lalu, semprotkan larutan EM4 dan molase secara merata ke jerami hijauan basah. Bolak balik jerami hingga semua bahan tercampur rata, memastikan setiap bagian jerami terkena larutan yang anda racik.
4. Setelah semua jerami hijauan basah sudah tercampur merata dengan larutan probiotik dan bahan lainnya, anda dapat lanjut memasukkan campuran hijauan ke dalam wadah fermentasi. Pastikan jerami dipadatkan dengan baik untuk mengeluarkan udara dari dalam wadah.Â
5. Setelah drum atau wadah untuk menyimpan jerami hijauan basah penuh tutup wadah fermentasi dengan rapat menggunakan penutupnya. Jika menggunakan plastik silase, ikat plastik dengan kuat untuk mencegah udara masuk.Â
6.Simpan wadah pakan fermentasi jerami hijauan basah di tempat yang kering dan sejuk atau ruangan terbuka namun memiki atap minimal selama 21 hari hingga 1 bulan. Proses ini memungkinkan mikroba anaerobik untuk bekerja, menghasilkan asam laktat yang mengawetkan dan meningkatkan kandungan nutrisi jerami.Â
7. Apabila sudah sampai waktunya buka wadah lihat apakah pakan sudah matang atau blm jika, pakan sudah matang maka  sesuai kebutuhan dan ambil silase secukupnya. Simpan sisa silase dalam kondisi tertutup rapat untuk menjaga kualitasnya.Â
KesimpulanÂ
Demikianlah cara membuat pakan fermentasi jerami hijauan basah. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, anda dapat membuat  pakan fermentasi yang berkualitas untuk kambing dari jerami hijauan basah. Proses ini tidak hanya membantu memanfaatkan limbah pertanian tetapi juga mendukung kesehatan dan produktivitas kambing.  Semoga membantu dan bermanfaat untuk kita semua.Â