Tak ada tawa
Tak ada pula air mata
Hampa, hanya hampa yang dapat dirasa
Penuh sesak di dalam dada
Tapi aku tak tau apa
Akankah rindu menjelma?
Menuntunku untuk menghantarkan doa
.
Kepada siapakah rindu ini berlabuh?
Tak ada nama terlintas
Bahkan bayangnya pun tak pernah hadir
Cinta yang bahkan aku tak tau siapa pemiliknya
Kadang menyiksa
Kadang juga menggetarkan jiwa
.
Tak ada yang bisa membantu
Bahkan diriku sendiri
Waktu pun hanya tersenyum
Membiarkanku mengarunginya
Kehampaan nikmat yang menyiksa
Akankah berakhir di kamu?
Kasihku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!