Mohon tunggu...
Maharani Astriningtyas
Maharani Astriningtyas Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Psychology

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beragam Manfaat Humor Bagi Diri Kita

30 Desember 2021   10:30 Diperbarui: 30 Desember 2021   18:28 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor diartikan sebagai tingkat suatu tindakan / ucapan / tulisan yang menyenangkan. Jika didefiniskan dari perspektif psikologis, humor akan melibatkan kognitif, emosi, perilaku, psikologis dan sosial seseorang. Humor akan memunculkan emosi positif, yang mana akan membuat seseorang merasa ceria dan penuh energi.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa humor memiliki segudang manfaat. Diantaranya yaitu bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita. Selain itu, humor adalah salah satu metode efektif yang berguna untuk mengatur stress dan meningkatkan karakter kepribadian. Humor dapat mengatur stress karena dengan humor kita bisa tertawa dan tersenyum. Tertawa merupakan bagian dari humor yang dimiliki oleh setiap orang dan dapat membawa emosi positif baik untuk kita maupun untuk orang disekitar kita. Tertawa dapat ditunjukkan dari raut wajah dan suara -- suara khas setiap orang

Dalam tulisan Lara, dijelaskan bahwa tertawa dapat membuat kita berada dalam kondisi rileks. Perasaan yang tenang dan rileks dalam diri seseorang dapat mengurangi stres karena dengan tertawa yang telah dilakukan dapat meningkatkan energi positif dalam merespon stres, memberi perasaan rileks, mempertahankan kesehatan mental dan membuat emosi menjadi lebih positif.  Sehingga, kita dapat mengubah pandangan dan pemikiran terkait suatu masalah dari segi positifnya. Ketika kita rileks dan bahagia kita bisa menyelesaikan suatu permasalahan dengan kepala dingin, sehingga keputusan yang akan kita ambil bisa benar -- benar matang dan tidak terburu -- buru.

Humor tentunya bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, dari anak -- anak hingga orang tua. Meskipun selera humor setiap kalangan tentunya akan berbeda. Bagi anak -- anak humor adalah sebuah hiburan seperti mendongeng, bermain kata, bermain boneka. Kemudian menurut anak remaja humor adalah sebuah kegiatan yang gunanya untuk melepaskan penat seperti bermain basket, bermain game dan lainnya. Sedangkan menurut orang dewasa humor adalah sebuah lelucon. Bagi orang tua humor adalah lelucon, namun hal -- hal yang dibahas sebagai humor mereka tentu berbeda dengan orang dewasa yang masih muda. Orang tua cenderung membahas kebijaksanaan, seksualitas serta kematian sebagai humor.

Beberapa macam humor  diantaranya dapat dibedakan menurut kriteria bentuk ekspresi. Sebagai bentuk ekspresi dalam kehidupan individu, humor dibagi menjadi tiga jenis yakni :

  • Humor personal, merupakan kecenderungan tertawa karena menurut individu tersebut hal unik. Misalnya, bila individu melihat sebatang pohon yang bentuknya mirip orang sedang buang air besar
  • Humor dalam pergaulan, seperti saat kita sedang bercanda dengan teman -- teman, kemudian akan ada kelucuan atau hal menarik dan unik yang dilontarkan ketika sedang berbicara.
  • Humor dalam kesenian, atau seni humor. Humor dalam kesenian masih dibagi menjadi seperti berikut. Humor lakuan, contohnya: lawak, tari humor, dan pantomim lucu. Humor grafis, misalnya: kartun, karikatur,foto jenaka, dan patung lucu. Humor literatur, contohnya: cerpen lucu, esei satiris, sajak jenaka, dan semacamnya.

Banyak penelitian yang membahas tentang humor, salah satunya dilakukan oleh Berk dan Tan, humor dapat mereduksi hormon yang menyebabkan stres seperti cortisol, epinephrine, dan dopac. Selanjutnya Lefcourt memberikan pernyataan bahwa rasa humor sudah sejak lama menjadi kualitas pribadi yang dapat melunakkan stres dalam kehidupan seseorang.

Manfaat humor bagi diri kita yaitu :

  • Menjaga Kesehatan Fisik
    • Hasil penelitian Dr. Lee Berk dan Dr. Stanley Tan  tentang  pengaruh tertawa terhadap sistem kekebalan tubuh, membuktikan  sejumlah manfaat tertawa bagi kesehatan seperti m eningkatkan  jumlah dan  kemampuan sel - sel imun yang bertugas memerangi sel virus yang  menyerang tubuh; meningkatkan jumlah antibodi IgA (imunoglobin A)  yang memerangi  infeksi pada saluran napas atas; m eningkatkan aktivitas  diafragma seperti kalau melakukan aerobik, seh ingga menambah  kemampuan tubuh untuk  menggunakan oksigen (Listya).
    • Selain itu, dikutip dari www.alodokter.com  bahwa tertawa memiliki manfaat untuk jantung yaitu dengan memicu pelepasan nitrogen oksida atau nitric oxide. Nitric Oxide merupakan zat kimia yang melindungi jantung dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak kolestrol.
  • Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis
    • Humor bisa  menurunkan mood negatif, mempengaruhi cara memandang hidup  menjadi lebih penuh harapan, bisa mengubah persepsi sebuah tugas membosankan menjadi lebih menarik, dapat menghasilkan emosi positif  dalam jangka pendek, memiliki efek yang setara atau lebih baik daripada latihan fisik berat untuk menghasilkan emosi positif.
    • Christopher Peterson bersama Martin E. Seligman telah mengompilasi kekuatan -- kekuatan psikologis manusia yang dihimpun dari berbagai jenis kekuatan positif manusia diseluruh budaya di  dunia. Hasilnya,  humor ternyata merupakan salah satu kekuatan psikologis  utama manusia.
  • Meningkatkan Hubungan Sosial
    • Berkat  hadirnya emosi positif pada semua yang menikmati humor, maka  orang yang banyak berhumor dalam pergaulan dianggap sebagai teman menyenangkan dan menjadikan mereka lebih banyak terlibat dalam  pergaulan. Orang yang menunjukkan lebih  terlibat dalam hubungan sosial  dengan orang lain diketahui lebih bahagia, lebih sehat dan hidup lebih lama  ketimbang yang hidup terisolasi.
  • Memberi dampak positif dalam pendidikan
    • Humor memberikan  efek yang positif pada program pendidikan karena dapat memicu dan  menstimulasi memori, kreativitas, motivasi, menurunkan stres, meningkatkan komunikasi, mengarahkan perhatian, membuka pikiran yang tertutup, meningkatkan pemahaman, meningkatkan harga diri, membantu mengingat materi - materi yang telah dipelajari, dan memberikan energi bagi tenaga pengajar dan anak didik.

Para ahli mengemukakan bahwa penggunaan humor dapat  meningkatkan perhatian dan tingkat ketertarikan seseorang yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan mengingat.

Namun, kita juga perlu tahu jika tidak semua humor dapat memberikan efek yang positif. Sebagian humor juga dapat membuat mental seseorang tidak sehat. Lalu bagaimana agar humor yang dilakukan dapat memberi efek positif ?

  • Humor yang disampaikan harus tepat waktu
    • Tepat waktu disini maksudnya adalah humor yang dilontarkan tidak saat seseorang sedang mengalami musibah atau hal duka lainnya. Karena ketika seseorang sedang mengalami kesedihan bisa jadi humor yang kita lontarkan akan membuatnya tersinggung.
  • Menghindari gaya humor yang agresif
    • Gaya humor agresif biasanya cenderung sarkasme, mengolok -- olok, menyalahkan, menertawakan kesalahan orang. Gaya humor demikian sebaiknya dihindari, karena kita bisa menyakiti lawan bicara  kita. Humor yang kita sampaikan sebaiknya tidak menyinggung tentang kesalahan, kekurangan orang atau hal negatif dari diri lawan bicara atau orang lain.
  • Tidak menertawakan diri sendiri
    • Banyak orang yang rela dihina, menyalahkan diri sendiri untuk menghibur orang lain agar tertawa. Termasuk dalam humor jenis  ini adalah berlelucon untuk menutupi perasaan negatif atau untuk  menghindari meny elesaikan masalah dengan tepat.

Humor yang baik adalah humor yang bisa membawa atau menuju kepada kebaikan. Kemudian, Bapak Psikoanalisis Freud, memilih humor berdasarkan dua variabel, yaitu: (1) motivasi ,yang berwujud komik, tergolong sebagai lelucon yang tanpa motivasi, karena kelucuan hanya diperoleh dari teknik melucu saja; dan (2) kelompok sasaran yang dijadikan lelucon, humor terdiri atas:humor etnik, humor seks, dan humor politik. 

Dari penjelasan - penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa tanpa kita sadari humor itu memiliki beragam manfaat jika kita melakukannya dengan cara yang tepat.

Refrensi:

Istiningtyas, L. (2014). Humor Dalam Kajian Psikologi Islam. Jurnal Ilmu Agama, 15(1), 37–59.

Lara, L. (2021). TEKNIK PLAY & HUMOR DALAM PROSES KONSELING. https://doi.org/https://doi.org/10.31234/osf.io/yrhsk

Wijaya, E. (2018). Peranan Humor terhadap Stres pada Remaja, dengan Kecerdasan Emosi sebagai Mediator. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 11(1), 41–62. https://doi.org/10.24912/provitae.v11i1.1865

Wijaya, E. (2020). Hubungan Humor, Kecerdasan Emosi, dan Tipe Kepribadian (OCEAN) pada Remaja. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 13(1), 66. https://doi.org/10.24912/provitae.v13i1.7736

https://www.alodokter.com/manfaat-tertawa-bagi-kesehatan-jantung-mental-dan-fisik. dikutip pukul 20.41 pada 29/12/2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun