Mohon tunggu...
Maharani Hesti
Maharani Hesti Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

A sunflower soul and unwavering heart.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Pemimpin yang Bijak Sesuai dengan Ajaran Islam

22 Juni 2024   01:37 Diperbarui: 22 Juni 2024   01:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seseorang pemimpin pasti akan menghadapi banyak hambatan dan rintangan yang dilewati di masa kepemimpinannya. Sebab itu, kesabaran dan keteguhan hati merupakan sebuah kunci untuk menghadapi hal -- hal sulit dengan bijaksana.

Allah SWT berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu." (QS. Ali Imran: 200)

Kesabaran memungkinkan seorang pemimpin untuk bersikap tenang dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat.

7. Pendidikan dan Pengetahuan

Pemimpin yang bijak harus memiliki pengetahuan yang luas dan terus menerus memiliki keinginan untuk mempelajari hal baru dan meningkatkan pemahamannya dalam segala macam aspek dalam kehidupan. Pendidikan adalah sebuah kunci untuk menentukan pilihan yang tepat berdasarkan pengetahuan yang dimiliki seorang pemimpin.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)

Dengan pengetahuan yang memadai dan luas, seorang pemimpin dapat memimpin dengan bijaksana dan memberikan solusi yang tepat sesuai dengan pengetahuan yang ia miliki.

Menjadi pemimpin yang bijak sesuai dengan ajaran Islam memerlukan tanggung jawab, integritas, keadilan, keteladan, keterbukaan, dan kesabaran. Seorang pemimpin yang bijak harus bersenantiasa untuk selalu berusaha menegakkan nilai -- nilai ini dalam segala aspek kepemimpinan. Dengan itu, seorang pemimpin akan membawa manfaat bagi seluruh orang yang berada dibawah kepemimpinannya dan juga mendapat ridha Allah SWT. Kepemimpinan dalam Islam adalah tentang pengabdian kepada Allah SWT dan pelayanan kepada umatnya yang membutuhkan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun